MTsN 3 Bantul Ikuti Deklarasi dan Canangkan Madrasah Ramah Anak
Bantul (MTsN 3 Bantul) – Bertempat di Aula Madrasah, MTsN 3 Bantul ikuti Deklarasi Akbar Sekolah Ramah Anak, Senin (21/2) melalui penayangan Zoom Meeting dan streaming YouTube Bantul TV. Hadir dalam kesempatan ini tokoh masyarakat, perwakilan orang tua siswa, kepala madrasah, kepala tata usaha, wakil kepala madrasah beserta staf, guru BK, dan perwakilan siswa.
Anak usia SMP/MTs sedang mengalami masa transisi dari anak-anak menuju remaja, sehingga mengalami banyak guncangan. Anak usia SMP/MTs mulai saling mem-bully teman-temannya. Maka perlu diperhatikan karena perlindungan terhadap anak tidak hanya raganya tetapi juga jiwanya. Budaya bullying, saling mengejek di lingkungan anak-anak harus dicegah. Oleh karena itu sesuai Permen PPPA Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak, sekolah harus menerapkan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di lingkungan pendidikan.
H. Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul menuturkan berdasarkan laporan dari kepolisian pelaku kejahatan jalanan (klithih) sebagian dilakukan oleh anak-anak usia SMP/MTs. “Mulai hari ini, fungsi bimbingan dan konseling di SMP/MTs harus mulai kita tingkatkan,” imbau Halim. Setiap rombongan belajar, perlu dipantau anak-anak yang berpotensi memiliki kejiwaan khusus. Bupati Bantul juga berpesan perlunya melibatkan komite madrasah dan orang tua untuk turut mengawasi perkembangan anak. Jangan hanya melihat aspek kecerdasan akademiknya tetapi juga karakter mulai harus dikuatkan.
Berbagai kegiatan seperti workshop dan bimtek terkait upaya mewujudkan Madrasah Ramah Anak baik yang dilaksanakan di madrasah maupun di luar madrasah telah diikuti MTsN 3 Bantul. Sugeng Muhari, Kepala MTsN 3 Bantul dalam sambutannya menyampaikan salah satu indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) dilihat dari sektor pendidikan. “MTsN 3 Bantul sebagai bagian dari madrasah di Kabupaten Bantul turut menyukseskan Acara Deklarasi Sekolah/Madrasah Ramah Anak,” kata Sugeng. Melalui komitmen madrasah ini, diharapkan madrasah dapat mewujudkan generasi sehat dan berkarakter. (rof)