MTsN 1 Bantul Selenggarakan ASAS dan PAS Tahun Pelajaran 2023/2025 Menggunakan JDM Secure Mode
Bantul (MTsN 1 Bantul) - MTsN 1 Bantul menyelenggarakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) bagi kelas VII, VIII dan Penilaian Akhir Semester (PAT) bagi kelas IX. Asesmen ini dilaksanakan secara full online pada Kamis (28/11 24) s.d Kamis (05/12 24) di madrasah pada pukul 07.30.00-11.30 WIB. Asesmen ini diikuti oleh 553 peserta didik kelas VII, VIII dan IX pada tahun pelajaran 2024/2025. ASAS dan PAS ini bertujuan mengumpulkan dan mengolah nilai untuk mengukur kemajuan belajar dan sebagai laporan kepada orang tua/ wali terhadap capaian pembelajaran atau kompetensi dasar.
Di era serba digital, ASAS dan PAS pada tahun pelajaran 2024/2025 dilaksanakan full online menggunakan aplikasi Jogja Digital Marasah (JMD) secure mode. Peserta menempati delapan belas ruang. Setiap ruang diisi maksimal tiga puluh dua peserta dan satu orang pengawas ruang. Tempat duduk diatur mengular berdampingan dengan beda jenjang. Peserta mengerjakan soal secara full online, artinya peserta soal langsung mengerjakan soal di link JMD. Pada lima belas menit terakhir menjelang waktu asesmen berakhir, peserta menekan tombol selesai kemudian mengirim jawaban. Erna Rahayu Waka Kurikulum, menjelaskan, “Pelaksanaan asesmen secara full online memilik kelebihan bagi peserta dan panitia. Bagi peserta, mengerjakan soal langsung di link JMD akan melatih peserta beradaptasi terhadap data pribadi yang bersifat online. Bagi panitia, koreksi di JMD memiliki akurasi seratus persen.”
Sebelum mengerjakan asesmen, peserta terlebih dahulu melakukan prilaku pembiasaan. Peserta datang di madrasah bersalaman dengan bapak/ibu guru piket di depan pintu gerbang. Peserta di ruang satu s.d. 10 menuju musala Darul ‘Ilmi untuk melaksanakan salat duha berjamaah. Adapun peserta ruang 11 s.d 18 memasuki ruang asesmen untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an. Setelah bel tanda masuk berbunyi pada pukul 07.20 WIB, peserta memasuki ruang asesmen lalu membaca doa belajar, kemudian mengerjakan soal. “Prilaku pembiasaan ini bertujuan untuk membentuk sikap disiplin dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Peserta wajib berusaha dengan mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dan harus disertai doa supaya mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan," imbuh Erna. (sri)