Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

MTsN 1 Bantul Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, Pembina Sampaikan Amanat Mendikdasmen

Dikirim oleh Sugiyono pada 26 November 2024

Bantul (MTsN 1 Bantul)— Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024, MTsN 1 Bantul menggelar upacara bendera pada Senin (25/11/2024) di lapangan tengah madrasah. Upacara diikuti oleh semua guru pegawai dan siswa kelas 7 sampai 9. Uniknya, pada upacara kali ini, para guru dan pegawai menjadi petugas upacara, menggantikan peran siswa. Mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, sampai pasukan paduan suara dilakukan oleh guru pegawai.


Pembina upacara, Imam Sopingi, membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Dengan mengangkat tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, Mendikdasmen ingin menggarisbawahi bahwa guru memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam memajukan bangsa dan negara. Sehingga guru harus selalu meningkatkan kualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.
“Guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia” ujar Imam menyampaikan amanat Mendikdasmen.


Selain itu, dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa Mendikdasmen akan berusaha untuk meningkatkan kualitas para guru dengan tiga cara. Yaitu dengan pemenuhan kualifikasi guru; meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogi, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan; dan meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN.


Upacara semakin hikmat saat menyanyikan Hymne Guru dan Terima Kasih Guruku. Suara peserta upacara menggelagar di lapangan. Upacara ini menjadi momen spesial untuk mengenang jasa-jasa guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Upacara diakhiri dengan pemberian reward atau penghargaan kepada guru dan pegawai yang berprestasi. (alf)