MTs N 6 Bantul Lakukan Simulasi Nadhom Kitab Safinatun Najah Bagi Seluruh Siswa, Guru dan Pegawai
Bantul (MTs N 6 Bantul) - MTs N 6 Bantul kembali menggelar kegiatan religius yang sarat nilai keilmuan dan spiritualitas melalui simulasi nadhom Kitab Safinatun Najah karya Syekh Salim bin Samir Al-Hadhrami fiqih Madzhab Syafi'i yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai madrasah pada Jum’at (7/11) di Musholla Al-Hikmah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya literasi keagamaan di lingkungan madrasah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap khazanah keilmuan Islam klasik (turats). Nadhom Safinatun Najah sendiri merupakan karya ulama besar yang berisi tuntunan dasar-dasar fikih, sehingga menjadi bacaan penting bagi kalangan santri dan pelajar madrasah.
Tujuan dari pelaksanaan simulasi nadhom ini adalah agar seluruh warga madrasah memiliki pemahaman yang kuat terhadap dasar-dasar ajaran Islam, khususnya dalam hal ibadah dan muamalah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan karakter religius, disiplin, dan kebersamaan antarwarga madrasah. Dengan melibatkan semua unsur—siswa, guru, dan pegawai—madrasah berharap nilai-nilai keislaman tidak hanya diajarkan, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala MTs N 6 Bantul, Sugiyono memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa simulasi nadhom Safinatun Najah merupakan bentuk pembelajaran kontekstual yang menggabungkan aspek kognitif, afektif, dan spiritual secara harmonis. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan karena dapat memperkuat identitas madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam keilmuan dan berakar kuat pada nilai-nilai keislaman.
Ke depan, MTs N 6 Bantul berencana menjadikan kegiatan nadhom ini sebagai agenda rutin yang akan terus dikembangkan dengan metode yang lebih interaktif dan menarik. Diharapkan, tradisi membaca dan memahami kitab kuning seperti Safinatun Najah tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan mencintai tradisi keilmuan Islam. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh warga madrasah, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jati diri MTs N 6 Bantul sebagai madrasah yang religius, cerdas, dan berbudaya.(nan)