Lompat ke isi utama
x
MTs Muhammadiyah Kasihan

MTs Muhammadiyah Kasihan Deklarasi Madrasah Ramah Anak : Wujudkan Lingkungan Aman, Nyaman, dan Berkarakter

Dikirim oleh Sugiyono pada 27 October 2025

Bantul ( MTs Muhammadiyah )— Dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik, MTs Muhammadiyah Kasihan  menggelar Apel Pagi dan Deklarasi Madrasah Ramah Anak (MRA) di halaman madrasah. Seluruh guru, siswa, dan pegawai madrasah tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan disiplin, pada Senin, 27 Oktober 2025.


Apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala MTs Muhammadiyah Kasihan, Ridwan Furqoni, yang memimpin jalannya kegiatan dengan khidmat dan inspiratif. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan penuh semangat, menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di hati seluruh peserta apel. Dalam amanatnya, Kepala Madrasah menegaskan pentingnya menciptakan suasana madrasah yang positif dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.
“Madrasah Ramah Anak bukan sekadar seremonial, tetapi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Setiap siswa harus merasa bahagia dan terlindungi di madrasah ini,” ujar beliau dengan penuh semangat.


Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan naskah Deklarasi Madrasah Ramah Anak, yang diikuti serentak oleh seluruh peserta. Momen ini menjadi simbol tekad bersama warga madrasah untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan, perundungan (bullying), dan segala bentuk diskriminasi.


Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, dilakukan penandatanganan Piagam Komitmen Madrasah Ramah Anak oleh Kepala Madrasah, dewan guru, dan perwakilan siswa. Tindakan ini menjadi bukti kesungguhan seluruh pihak dalam menanamkan nilai-nilai ramah anak dalam setiap kegiatan pembelajaran dan interaksi di lingkungan madrasah.


Dengan terselenggaranya apel dan deklarasi ini, MTs Muhammadiyah Kasihan Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan budaya madrasah yang berpihak pada anak, menumbuhkan karakter Islami, serta menjadikan madrasah sebagai tempat belajar yang aman, harmonis, dan berdaya guna bagi seluruh peserta didik.(Ridwan)