Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

MS.CO MAN 4 Bantul Gelar Kompetisi Bahasa Asing, Asah Kemampuan Siswa dalam Menyanyi dan Bercerita

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 17 February 2024

Bantul (MAN 4 Bantul) – Dewasa ini perkembangan informasi global sangat pesat. Informasi yang tersedia tidak hanya tersaji dalam Bahasa Indonesia saja namun juga bahasa inggris dan bahasa asing lainnya sehingga penggunaan dan penguasaan bahasa asing menjadi sangat penting. 

Guna mendukung fenomena tersebut, Manembayo Skill Competition (MS.CO) MAN 4 Bantul tak henti-hentinya berusaha untuk menggali bakat dan minat peserta didik tingkat SMP/MTs dalam penguasaan bahasa asing tersebut. MAN 4 Bantul menggelar perlombaan kemampuan bahasa asing pada Sabtu (10/2). Perlombaan tersebut dikemas dengan kompetisi English Song, Story Telling, hingga Arabic Song.

Tujuan dari penyelenggaraan kompetisi agar siswa siswi terbiasa mendengar serta berbicara dengan bahasa asing selain itu juga bisa merangsang siswa untuk menambah kosa kata bahasa asingnya.

MAN 4 Bantul

Dalam penyelenggaraan MS.CO, MAN 4 Bantul menggandeng beberapa juri dari luar guna menilai kemampuan peserta lomba. Pada kompetisi Bahasa Arab dalam Arabic song dinilai secara langsung oleh Siti Lailatun serta Nanang Qosem yang juga merupakan guru Bahasa Arab. Pada kompetisi Bahasa Inggris peserta dinilai oleh Eny Sofia, Guru Bahasa Inggris MAN 4 Bantul dan Ami Syamsiah, GGuru Bahasa Inggris di MAN 3 Sleman.

Pada akhir kompetisi, Eny Sofia menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan kompetisi bahasa anging tersebut. “Menyanyi dan bercerita di depan banyak orang selain melatih kepercayaan namun juga bagaimana seseorang bisa menyajikan sebuah makna dari kisah dalam lagu atau cerita tersebut. 

Selain itu kita juga harus memikirkan sebuah cara agar pendengar atau penyimak bisa menikmati setiap jalan cerita yang disampaikan. Dengan demikian, kegiatan sangat bagus untuk melatih mental serta kemampuan bahasa dan pembawaan. Harapan kami perlombaan seperti ini akan lebih sering diadakan karena peminatnya cukup banyak, hingga 37 siswa,” pungkas Eny. (lel/ica)