Monitoring PKL MAN 2 Bantul di Candi Tirto Raharjo dan Aidonuts Bakery: Disambut Hangat, Penuh Kekeluargaan oleh Mitra Satu Manajemen
Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali siswa dengan pengalaman nyata di dunia kerja melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sebagai bagian dari pendampingan berkala, guru pembimbing melakukan monitoring ke dua lokasi PKL yang dikelola oleh satu manajemen, yaitu Candi Tirto dan Aidonuts Bakery, dua unit usaha lokal yang bergerak di bidang kuliner dan venue wedding.
Kunjungan monitoring yang dilaksanakan pada Senin (16/6/25), berlangsung dalam suasana yang sangat hangat, akrab, dan penuh nuansa kekeluargaan. Guru pembimbing Mas Indah Murdaningrum, disambut langsung oleh pengelola unit usaha yang dengan antusias menjelaskan perkembangan dan kontribusi para siswa selama masa PKL berlangsung.
“Bagi kami, siswa-siswi dari MAN 2 Bantul sudah seperti bagian dari keluarga besar kami. Mereka cepat belajar, punya sikap yang sopan, dan tidak segan bertanya. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dari pihak sekolah sangat baik,” Muhammad Bandi Sugama, perwakilan manajemen yang menaungi Candi Tirto dan Aidonuts Bakery.
Di Candi Tirto, siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan operasional harian seperti penyajian masakan, pelayanan tamu, hingga manajemen kebersihan dan promosi. Sementara itu, di unit Aidonuts Bakery, para siswa aktif dalam proses produksi makanan, pengemasan, hingga pemasaran digital melalui media sosial.
Keterlibatan langsung siswa dalam proses kerja nyata ini tidak hanya memberikan pengalaman praktik, tetapi juga membentuk karakter, kerja tim, dan rasa tanggung jawab. Para siswa terlihat menikmati proses belajar di luar kelas dan merasa dihargai sebagai bagian dari tim kerja.
“Kami belajar banyak hal di sini, tidak hanya tentang pekerjaan, tapi juga bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, mengatur waktu, dan menyelesaikan tugas bersama rekan kerja,” ungkap salah satu peserta PKL, Maryam, siswa kelas XI IPS.
Guru pembimbing Mas Indah Murdaningrum, menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas PKL dan membangun komunikasi yang erat dengan mitra usaha. “Kami sangat mengapresiasi penyambutan yang luar biasa dari pihak manajemen. Kehangatan yang diberikan kepada siswa membuat mereka merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar lebih baik,” katanya.
Selain itu, Mas Indah menambahkan bahwa keberadaan dua unit usaha dalam satu manajemen sangat memudahkan proses koordinasi dan evaluasi. "Ini adalah contoh sinergi yang ideal antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi model bagi kemitraan lainnya," ujarnya.
Kegiatan monitoring ditutup dengan sesi dokumentasi bersama, serta dialog singkat untuk menggali umpan balik dari para siswa dan pihak manajemen. Semua pihak sepakat bahwa program PKL ini bukan hanya tentang magang, melainkan juga tentang membangun relasi kemanusiaan dan pembentukan karakter generasi muda.
Dengan suasana kekeluargaan yang terjalin erat dan kerja sama yang solid, MAN 2 Bantul terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia nyata dengan keterampilan, etika, dan semangat kolaborasi (MIM).