Lompat ke isi utama
x
MI Ma’arif Giriloyo 2

MIS Ma’arif Giriloyo 2 Selenggarakan Pengajian Bersama Orang Tua Siswa

Dikirim oleh liana pada 23 January 2024

Bantul (MI Ma’arif Giriloyo 2) - MIS Ma’arif Giriloyo 2 menyelenggarakan pengajian untuk orang tua siswa kelas 1- 6, Ahad (21/1). Pengajian ini dihadiri oleh orang tua siswa dari kelas 1-6, guru, dan karyawan.  Aslikh Rohmanudin, Kepala MIS Ma’arif Giriloyo 2, dalam sambutanya menyampaikan, “Pengajian ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara orang tua dan guru sehingga dapat bersinergi dengan baik, dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan di MIS Ma’arif Giriloyo 2”. Aslikh juga menyampaikan program-program kegiatan pengembangan diri peserta didik baik bidang akademik dan non akademik yang telah terlaksana pada semester I tahun pelajaran 2023/2024. Harapanya agar orang tua siswa mengetahui sejauh mana pencapaian keterlaksanaan program-program tersebut, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban amanah yang diberikan orang tua siswa kepada kepada madrasah. Pengajian perdana ini mengambil tema “Pendidikan adalah Investasi Terbaik untuk Masa Depan”.

K.H. Ahmad Zabidi Marzuki dalam mauidzoh hasanahnya, membacakan Q.S Al Qashash ayat 7 yang berbunyi “Wa auḥainā ilā ummi mụsā an arḍi'īh, fa iżā khifti 'alaihi fa alqīhi fil-yammi wa lā takhāfī wa lā taḥzanī, innā rāddụhu ilaiki wa jā'ilụhu minal-mursalīn”. Dengan terjemahan “Kami mengilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa). Jika engkau khawatir atas (keselamatan)-nya, hanyutkanlah dia ke sungai (Nil dalam sebuah peti yang mengapung). Janganlah engkau takut dan janganlah (pula) bersedih. Sesungguhnya Kami pasti mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya sebagai salah seorang rasul.” Dalam surat tersebut ada dua perintah, dua larangan, dan dua kabar gembira. Beliau menjelaskan makna tersirat dalam ayat tersebut yang berkaitan dengan pendidikan yaitu, orang tua harus membiayai, menyekolahkanya di lembaga pendidikan seperti madrasah atau sekolah. Orang tua tidak perlu khawatir dan harus percaya dengan guru-guru yang mendidik putra-putrinya di madrasah atau sekolah, karena guru pasti akan mendidik siswa siswi dengan sebaik-baiknya. Kelak putra-putri yang telah dididik bapak/ibu guru akan kembali pada orang tua menjadi anak yang cerdas,sholih,sholihah. (fs)