Menag Canangkan Desa Sadar Kerukunan dan Launching Pojok Wakaf Uang Digital
Bantul (Kankemenag) - Setelah mempersiapkan selama lebih kurang satu bulan akhirnya acara Launching Desa Sadar Kerukunan dan Pojok Wakaf Uang Digital diselenggarakan hari ini Rabu (29/09) di Pendopo Manggala Parasamya II yang beralamat di komplek kantor bersama pemda Bantul. Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia KH. Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Wakil Gubernur Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI H. Nizar, Forkopimda DIY, Bupati/Walikota di DIY, FKUB DIY, Kankemenag Kabupaten/Kota di DIY dan tamu undangan lain. Acara ini juga disaksikan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube Kemenag Bantul.
Acara diawali dengan pembacaan doa oleh 6 pemuka agama, dilanjutkan dengan sambutan dari Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. menyampaikan sesuai dengan amanah Gus Menteri Agama untuk mewujudkan Kemenag Yogyakarta "Mempesona" yang berarti Terus membangun toleransi antar umat beragama, Profesional, Normatif dan Akuntabel. "Kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama dan memanfaatkan Pojok Wakaf Uang Digital sebagai wujud rasa dukungan untuk pembangunan di negara tercinta", kata Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam dalam sambutannya.
Foto Tamu Undangan
"Baru kali ini saya menetapkan Desa Sadar Kerukunan di Indonesia yang pada kesempatan kali ini berada di Bantul, semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk desa-desa lain yg ada di Indonesia ", Kata Gusmen yang merupakan panggilan akrab Yaqut. Desa Karanggede ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan karena didalam 1 RT terdapat 4 tempat ibadah yaitu Susteran Gembala Baik, Pura, Masjid, dan Gereja Kristen. Selain itu masyarakatnya juga saling toleransi antar umat beragama, saling mendukung dan hidup berdampingan dengan rukun. "Keragaman yang kita miliki adalah keniscayaan hal yang tidak mungkin kita hindari justru keragaman dan keberadaan kita ini yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia melawan penjajah, melawan kolonial-kolonial dan siapapun bukan sebaliknya keberagaman itu melemahkan kita", ungkap Gusmen. Maka tidak ada satu orang atau kelompokpun di Indonesia ini yang boleh mengklaim dirinya paling memiliki Indonesia.
Menag Menandatangani Prasasti
Penetapan Desa Karanggede Pendowoharjo Sewon Bantul sebagai Desa Sadar Kerukunan ditandai dengan Pemukulan Gong sebanyak 5x sekaligus Launching Pojok Wakaf Uang Digital dengan Menandatangani Piagam dan Prasasti Menag Yaqut didampingi oleh Bupati Bantul, Kakanwil Kemenag DIY dan Wakil Gubernur DIY serta menyerahkan bantuan stimulan untuk Desa Sadar Kerukunan sebesar Rp. 30.000.000.
Acara dimeriahkan oleh Group Sinten Remen yang digawangi oleh Butet Kartaradjasa, Marwoto Kawer dan Alit Jabang Bayi. Butet menciptakan dua lagu yg bertema Kerukunan Umat Beragama yg dibawakan dalam acara siang tadi. (evy).