Lompat ke isi utama
x
MTsN 9 Bantul

Membahas Tentang Nomophobia, Siswa Kelas VIII Melakukan Sesi Debat Penggunaan Gadget

Dikirim oleh Sugiyono pada 7 February 2025

Bantul (MTsN 9 Bantul) – Siswa kelas VIII MTsN 9 Bantul melakukan sesi debat dengan tema “Penggunaan Gadget Faktor Nomophoia” pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alaamin (P5RA) (05/02/2025). Kegiatan dilaksanakan di kelas masing-masing dengan pembagian 2 kelompok pro, 2 kelompok kontra, dan 2 kelompok netral dengan guru pendamping sebagai moderator. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan P5RA kelas VIII dengan tema Rekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI “Stop Nomophobia”. 

Mu’ad Irmawan selaku koordinator P5RA kelas VIII, mengatakan bahwa tujuan dari debat ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa akan bahaya nomophobia. Menurutnya, kegiatan ini sangat menarik karena mengajak siswa untuk mengeluarkan pendapat mereka masing-masing dalam memanfaatkan gadget. Ia memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari tahu bagaimana cara menggunakan gadget yang baik dan benar sehingga tidak sampai mengalami nomophobia.

“Di akhir debat diharapkan mereka dapat menarik kesimpulan mulai dari bagaimana cara penggunaan gadget yang baik sampai bagaimana cara untuk membatasi penggunaan gadget,” tutur Mu’ad. 

Gandes Aknissholikah, salah satu guru pendamping kelas VIII mengatakan bahwa kegiatan debat berjalan cukup meriah. Menurtnya, selama proses debat, setiap kelompok mengungkapkan pendapatnya masing-masing. Kelompok yang merasa pendapatnya berbeda langsung melakukan sanggah terhadap kelompok lain hingga di akhir depat mereka bersama-sama menarik kesimpulan.
 
“Debat ini merupakan ajang bagi siswa untuk mengungkapkan pendapatnya dengan leluasa, sehingga melatih mereka untuk berfikir kritis, berkomunikasi, dan mengekpresikan pendapat mereka,” tutur Gandes. (gas)