Melestarikan Makanan Nenek Moyang, Siswa MIN 1 Bantul laksankan P5P2RA “Demonstrasi Kolak”
Bantul (MIN 1 Bantul) - Salah satu tujuan Kurikulum Merdeka ialah menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dirancang dan diterapkan melalui pembelajaran berbasis projek. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila penting dilaksanakan agar memberikan kesempatan kepada peserta dudik untuk langsung mengalami pengetahuan bukan hanya sekedar menerima pengetahuan.
Kegiatan P5P2RA pada kelas V MIN 1 Bantul pada tahun pelajaran 2024/2025 ini mengusung tema “Kearifan Lokal Makanan Nenek Moyang” dengan projek berupa “Demonstrasi Kolak”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan, melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap makanan tradisional. Kegiatan projek ini dilaksanakan pada Kamis (26/09/2024) di ruang kelas 5A, 5B, 5C, dan 5D MIN 1 Bantul.
Kegiatan P5 ini juga melibatkan perwakilan wali murid dari setiap kelas dengan program “Wali Mengajar” dimana wali murid menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Salah satu wali murid Desi, yang dihadirkan menjadi narasumber menyampaikan kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan orang tua. Program ini dinilai memberikan banyak manfaat yang besar dan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
“Bagi saya program ini sangat bagus dan inovatif karena siswa tidak hanya belajar dengan guru disekolah, tetapi juga bisa belajar bersama orang tua di sekolah,” jelas Desi.
Seluruh siswa antusias mengamati dan menyimak Demonstrasi memasak “kolak”. Selain itu mereka juga mencatat hal-hal penting yang disampaikan seperti bahan yang digunakan dan tahapan pembuatan sampai makanan jadi. Pada akhir pembelajaran siswa menyusun informasi yang sudah mereka kumpulkan untuk dijadikan teks narasi terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Kepala MIN 1 Bantul, Agus Sehono, mengucapkan terimakasih dan bangga kepada wali murid atas kesediaannya untuk berperan aktif dengan hadir menjadi narasumber bagi siswa-siswi kelas V MIN 1 Bantul. “Semoga kerjasama antar sekolah dengan wali murid ini bisa terus terjalin dengan baik.,” jelas Agus Sehono.
“Alhamdulillah, ini merupakan salah satu contoh bahwa kita dapat bekerja sama untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa,” tegasnya.
Dengan dilaksanakannya program tersebut, harapannya siswa-siswi kelas 5 MIN 1 Bantul mempunyai pengalaman bermakna dalam belajar dan dapat menjaga kearifan lokal dengan melestarikan makanan tradisional. (ND)