MAN 4 Bantul Gelar Koordinasi Rolling Siswa Seleksi Kelas SKS
Bantul (MAN 4 Bantul) - MAN 4 Bantul menggelar koordinasi rolling siswa seleksi kelas Sistem Kredit Semester (SKS) pada Rabu (17/1). Kegiatan ini diikuti oleh kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru BK serta wali kelas kelas X. Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk membahas rencana rolling siswa seleksi kelas SKS yang akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Rolling siswa ini dilakukan untuk memantau perkembangan siswa dan memastikan bahwa siswa yang mengikuti program pelayanan SKS benar-benar mampu menyelesaikan pendidikannya dalam waktu dua tahun.
Dalam koordinasi tersebut, Rusli Farida, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, menyampaikan bahwa rolling siswa seleksi kelas SKS dilakukan pada awal semester genap. Siswa yang akan di-rolling adalah siswa yang lolos seleksi program pelayanan SKS. “Rolling siswa ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki potensi untuk mengikuti program SKS. Kami juga ingin memastikan bahwa siswa yang mengikuti program SKS benar-benar mampu menyelesaikan pendidikannya,” ujar Rusli.
Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom menambahkan bahwa rolling siswa seleksi kelas SKS merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas program SKS. “Seleksi siswa dengan layanan Sistem Kredit Semester 2 tahun menghasilkan 18 siswa pilihan dari berbagai kelas pada jenjang kelas X. Hasil tersebut akan berdampak pada jumlah rombel setiap kelas sehingga madrasah harus me-rolling ulang setiap kelas agar jumlah seimbang,” kata Mucharom.
Masih kata Mucharom, “Rolling atau pengacakan kelas kali ini digunakan untuk menata ulang sekaligus memproyeksikan paket peminatan yang nantinya akan diambil oleh siswa pada kelas XI nantinya. Tentu saja banyak pertimbangan yang akan tim rumuskan dalam hal ini. Kami berharap dengan adanya rolling siswa ini, program SKS di MAN 4 Bantul dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas,” kata Mucharom.
Selanjutnya Tim BK yang diketuai oleh Muhroji menyampaikan beberapa pertimbangan untuk membentuk kelas proyeksi seperti hasil tes minat bakat, hasil tes psikologi dan minat siswa. Hal tersebut dirumuskan oleh tim untuk membentuk kelas baru. “Tujuannya agar siswa cepat beradaptasi di awal semester dua ini, dengan harapan bisa menambah jumlah teman siswa satu dengan yang lain,” ungkap Muhroji.
Pada akhir koordinasi, seluruh wali kelas kelas X diminta untuk memberikan penilaian terhadap siswa seleksi kelas SKS. Penilaian tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan siswa yang akan di-rolling. (iqn/ica)