MAN 2 Bantul Siapkan Siswa Kelas X Jalani Kunjungan Edukatif ke DPRD dan UMKM
Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka mempersiapkan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bersifat edukatif dan aplikatif, MAN 2 Bantul menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kunjungan DPRD dan UMKM pada Senin (07/10/2025), bertempat di Aula MAN 2 Bantul. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan seluruh persiapan kegiatan berjalan dengan baik sebelum pelaksanaan kunjungan pada Selasa (14/10/2025).
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, didampingi oleh Waka Kurikulum, Fitria Endang Susana serta Ketua Panitia, Riyadi Setiawan. Hadir pula para guru pendamping dari setiap jurusan, wali kelas, dan perwakilan staf tata usaha untuk membahas teknis keberangkatan, pembagian tugas, serta tata tertib kegiatan.
Dalam arahannya, Kepala Madrasah menegaskan bahwa kegiatan kunjungan ke DPRD dan UMKM merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual yang menjadi ciri khas madrasah unggul dan berorientasi keterampilan. Ia menyampaikan bahwa siswa tidak hanya dituntut memahami teori di kelas, tetapi juga perlu memperoleh pengalaman langsung di lapangan. “Kunjungan ini merupakan bentuk implementasi dari pembelajaran berbasis proyek dan karakter. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang tata kelola pemerintahan, dunia kerja, dan etos usaha yang sesungguhnya,” tutur Nur Hasanah.
Lebih lanjut, Kepala Madrasah menekankan pentingnya sikap sopan santun dan ketertiban siswa selama kegiatan berlangsung. Ia mengingatkan agar seluruh peserta menunjukkan perilaku yang mencerminkan karakter siswa madrasah yang berakhlak mulia, disiplin, dan bertanggung jawab. “Siswa MAN 2 Bantul harus menjadi contoh yang baik di mana pun berada. Saat kunjungan nanti, jaga sikap, berpakaian rapi, berbicara dengan sopan, dan patuhi arahan guru pendamping. Kesopanan dan ketertiban kalian adalah cerminan nama baik madrasah,” tegasnya di hadapan peserta rapat.
Sementara itu, Waka Kurikulum, Fitria Endang Susana, memaparkan secara detail rencana teknis kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Ia menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ini akan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kunjungan ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan kunjungan ke beberapa lokasi UMKM sesuai program keahlian masing-masing. Fitria menambahkan bahwa kunjungan semacam ini bukan hanya kegiatan rekreatif, tetapi lebih pada kegiatan pembelajaran lapangan yang menanamkan nilai-nilai kewirausahaan, tanggung jawab, dan kreativitas.
Menurut rencana, seluruh peserta akan berangkat dari madrasah pukul 07.00 WIB setelah apel pelepasan. Kunjungan pertama dilakukan ke DPRD Provinsi DIY, di mana siswa akan diperkenalkan dengan struktur kelembagaan, fungsi legislasi, serta peran DPRD dalam penyusunan kebijakan publik daerah. Selain itu, akan diadakan sesi tanya jawab interaktif agar siswa dapat lebih memahami proses demokrasi di tingkat daerah.
Usai kegiatan di DPRD, siswa akan melanjutkan kunjungan ke berbagai lokasi UMKM sesuai dengan jurusan masing-masing. Program Keahlian Multimedia akan mengunjungi TVRI Yogyakarta. Di sana, siswa akan belajar tentang proses produksi siaran, pengoperasian alat studio, hingga pengelolaan media publik.
Program Keahlian Tata Busana akan mengunjungi UMKM Bunda Co, yang bergerak di bidang konveksi dan fashion muslim. Kegiatan ini akan memberi wawasan tentang desain busana, pemilihan bahan, serta strategi pemasaran produk fashion lokal.
Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) akan melakukan kunjungan ke Bakpia Djava, sebuah usaha pangan lokal yang telah berkembang pesat. Siswa akan mempelajari proses produksi, pengemasan, dan pengendalian mutu produk pangan.
Program Keahlian Otomotif dan Pengelasan akan mengunjungi Pabrik Cor Tembaga Koperasi Batur Jaya di Klaten, yang menjadi pusat industri logam rakyat. Siswa akan mengenal proses pengecoran logam, pembuatan komponen mesin, serta prinsip keselamatan kerja di dunia industri.
Ketua panitia, Riyadi Setiawan, menjelaskan bahwa seluruh aspek teknis kegiatan telah disiapkan dengan matang. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak DPRD, pengelola UMKM, dan juga penyedia transportasi. Semua pihak mendukung penuh kegiatan ini karena dianggap positif untuk pembentukan karakter dan kompetensi siswa madrasah,” ujarnya. Riyadi menambahkan bahwa setiap rombongan akan didampingi guru sesuai jurusan, serta dilengkapi dengan panduan kegiatan dan lembar observasi siswa.
Selain pembahasan teknis, rapat juga menyoroti pentingnya keamanan dan keselamatan siswa selama kegiatan berlangsung. Guru pendamping diminta memastikan seluruh peserta mematuhi aturan perjalanan, menggunakan identitas resmi madrasah, serta mengikuti instruksi dari pembimbing lapangan di lokasi kunjungan. Panitia juga menyiapkan tim dokumentasi untuk merekam seluruh rangkaian kegiatan sebagai bahan laporan dan publikasi madrasah.
Kepala Madrasah menutup rapat dengan harapan agar kegiatan kunjungan ini dapat berjalan lancar, aman, dan membawa manfaat besar bagi peserta didik. Ia juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan. “Semoga kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran bermakna yang tidak hanya memperluas pengetahuan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan kemandirian. Kedisiplinan dan kesopanan menjadi kunci keberhasilan dalam membawa nama baik madrasah,” tutupnya.
Dengan rapat koordinasi yang matang ini, seluruh warga MAN 2 Bantul optimis bahwa kegiatan Kunjungan DPRD dan UMKM pada 14 Oktober 2025 akan menjadi pengalaman berharga bagi siswa kelas X. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara madrasah, dunia industri, dan lembaga pemerintahan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan relevan dengan kebutuhan zaman.(fitria)