Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

MAN 2 Bantul Libatkan Mahasiswa PLP MPI UIN Sunan Kalijaga Ikut Tertibkan Arsip

Bantul (MAN 2 Bantul) – Lima mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Sunan Kalijaga yang sedang menjalani Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) di MAN 2 Bantul berkontribusi nyata dalam mendukung tertib administrasi madrasah. Pada Selasa (16/09/2025), mereka melaksanakan kegiatan pemilahan dokumen di ruang Tata Usaha madrasah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengklasifikasikan dokumen yang masih relevan dan harus tetap digunakan, serta memisahkannya dari dokumen yang sudah tidak terpakai. Pemilahan arsip menjadi langkah penting agar administrasi lebih rapi, teratur, dan mudah diakses oleh pihak madrasah.


Dalam pelaksanaannya, mahasiswa membagi tugas sesuai kebutuhan. Ada yang menginventarisasi dokumen masuk, ada yang menelaah dokumen lama, sementara yang lain mengklasifikasikan arsip ke dalam kategori seperti akademik, keuangan, kesiswaan, maupun kegiatan madrasah. Setelah dipilah, dokumen yang masih digunakan disusun rapi dalam map dan box file dengan label yang jelas. Adapun dokumen yang sudah kadaluarsa dipisahkan untuk proses lanjutan.


Pendampingan langsung dari Plt. Kepala Tata Usaha MAN 2 Bantul memastikan bahwa pemilahan dilakukan sesuai prosedur kearsipan madrasah. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan keterampilan manajemen dokumen secara langsung di lapangan. “Pemilahan ini sangat penting karena jika arsip lama bercampur dengan dokumen aktif, pencarian akan sulit. Dengan adanya klasifikasi, pekerjaan administrasi bisa lebih cepat dan efisien,” ungkap salah satu staf Tata Usaha.


Manfaat kegiatan ini terasa bagi kedua belah pihak. Bagi madrasah, dokumen menjadi lebih tertata dan proses administrasi lebih lancar. Sedangkan bagi mahasiswa, kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang memperkaya pengetahuan mereka tentang tata kelola pendidikan, khususnya dalam bidang administrasi dan kearsipan. Kegiatan pemilahan dokumen juga menjadi bukti nyata sinergi positif antara pendidikan tinggi dan madrasah. Mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar manajemen pendidikan secara langsung, sementara madrasah memperoleh dukungan dalam menjaga keteraturan administrasi.


Dengan penuh ketelitian, lima mahasiswa PLP MPI berhasil menjalankan tugasnya. Kegiatan sederhana namun bermanfaat ini diharapkan mampu memperkuat manajemen administrasi madrasah sekaligus menyiapkan mahasiswa sebagai calon pengelola pendidikan yang profesional di masa depan.(fitria)