Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

MAN 2 Bantul Kirim Siswa ke Ajang Catur POPKAB 2025 untuk Seleksi POPDA DIY

Dikirim oleh eka putri pada 24 April 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga dengan mengirimkan salah satu peserta didiknya dalam ajang lomba catur tingkat kabupaten. Adalah Tengku Vadilah Razmakani, siswa kelas XI-A, yang mewakili madrasah dalam Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Bantul tahun 2025 cabang olahraga catur.

Perlombaan catur ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, tanggal 12 hingga 13 April 2025, bertempat di Aula Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bantul yang berlokasi di Manding, Trirenggo, Bantul. Kegiatan ini merupakan ajang seleksi guna menjaring bibit-bibit pecatur muda terbaik Kabupaten Bantul untuk dipersiapkan menuju ajang tingkat provinsi, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kabupaten Bantul, Warih. Dalam sambutannya, Warih menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan lomba. Pertama, pada POPKAB tahun ini hanya mempertandingkan kategori catur klasik, dan seluruh peserta wajib mencatat notasi langkah permainannya. Kedua, beliau menekankan pentingnya sikap sportif dari setiap peserta selama pertandingan berlangsung. Dan yang ketiga, peserta yang berhasil meraih peringkat satu hingga enam, baik dari kategori putra maupun putri, akan dibina sebagai tim pelajar Kabupaten Bantul untuk maju ke POPDA DIY mendatang.

Sementara itu, pembina catur MAN 2 Bantul, Suryantana, sangat mengapresiasi keikutsertaan siswa dalam ajang ini. “Kami bangga Tengku bisa mewakili MAN 2 Bantul dalam event bergengsi ini. Semoga menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus mengasah kemampuan bermain catur secara profesional. Kami pun berharap ia bisa memberikan hasil terbaik dan lolos seleksi ke tingkat provinsi,” ujarnya.

Partisipasi MAN 2 Bantul dalam POPKAB Catur 2025 ini menjadi wujud nyata dari dukungan madrasah dalam pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang olahraga prestasi. Tidak hanya mengedepankan sisi akademik, madrasah juga terus mendorong siswa untuk berprestasi secara luas, termasuk dalam ajang kompetitif tingkat daerah seperti ini. (sur)