Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

MAN 2 Bantul Ikuti Zoom Meeting Koordinasi Pelaksanaan PLP Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Tahun 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) - MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan calon pendidik dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan koordinasi pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Koordinasi ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada Rabu (03/09/2025) dan diikuti oleh perwakilan sekolah mitra, dosen pembimbing, serta panitia dari pihak kampus.

Dalam forum virtual tersebut, pihak UIN Sunan Kalijaga memaparkan tujuan, mekanisme, serta teknis pelaksanaan PLP yang akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Kegiatan PLP ini merupakan agenda rutin kampus untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa calon guru agar dapat mengaplikasikan teori pendidikan yang telah diperoleh di bangku kuliah.

MAN 2 Bantul sebagai salah satu madrasah mitra merasa terhormat kembali dipercaya menjadi tempat praktik mahasiswa. Waka Urusan Kurikulum MAN 2 Bantul, Fitria Endang yang hadir dalam pertemuan daring ini, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas, bimbingan, serta lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa PLP. “Madrasah kami terbuka untuk kolaborasi akademik. Mahasiswa PLP akan kami arahkan agar mampu menyesuaikan diri dengan kultur madrasah sekaligus berkontribusi nyata dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.

Selain itu, koordinator guru pamong MAN 2 Bantul juga turut serta dalam diskusi. Mereka menyampaikan kesiapan dalam mendampingi mahasiswa, mulai dari observasi kelas, penyusunan perangkat pembelajaran, hingga praktik mengajar terbimbing. Hal ini selaras dengan misi madrasah yang tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas peserta didik, tetapi juga mendukung pencetak calon guru profesional.

Iqbal Ramadhani perwakilan Tim Lab FITK UIN Sunan Kalijaga, menekankan bahwa PLP 2025 dirancang lebih sistematis dengan memperhatikan kebutuhan madrasah mitra. “Kami berharap mahasiswa PLP mampu beradaptasi, belajar dari guru pamong, sekaligus memberi inovasi segar dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

Sementara itu, Heru Sulistya, dosen MPI UIN Sunan Kalijaga, menambahkan bahwa sinergi antara kampus dan madrasah menjadi kunci keberhasilan program PLP. “Kerja sama ini penting untuk mencetak calon guru dan pemimpin lembaga yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan karakter kepemimpinan,” jelasnya.

Melalui koordinasi ini, MAN 2 Bantul optimistis kegiatan PLP akan berjalan lancar. Kolaborasi antara madrasah dan kampus diharapkan memberi dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa praktikan, tetapi juga memperkaya pengalaman guru serta menambah semangat belajar peserta didik. Sinergi tersebut menjadi langkah penting dalam mencetak generasi pendidik yang unggul, profesional, dan berkarakter.(rys)