Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

MAN 1 Bantul Tanamkan Kedisiplinan Melalui Salat Berjamaah dan Pembacaan Asmaul Husna

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 6 August 2025

Bantul (MAN 1 Bantul) — Dalam rangka membentuk karakter religius dan memperkuat pembiasaan ibadah di lingkungan madrasah, MAN 1 Bantul secara konsisten melaksanakan program salat zuhur dan asar berjamaah bagi seluruh peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari visi madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan akhlak mulia. Hal ini juga upaya mewujudkan peserta didik yang agamis dan religius sebagaimana tagline MAN 1 Bantul, CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Cinta Lingkungan, Anti Diskriminasi).

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di Masjid Roudotul Muttaqin MAN 1 Bantul, dengan pengawasan langsung dari guru dan tim keagamaan. Para siswa diarahkan untuk menjaga ketertiban, memperhatikan waktu, dan menjaga adab selama berada di masjid. Setelah pelaksanaan sholat, kegiatan ditutup dengan dzikir dan doa bersama.

Kepala MAN 1 Bantul,  Mafrudah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum madrasah. “Salat berjamaah bukan hanya ibadah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan. Kami berharap kegiatan ini menjadi kebiasaan positif yang terbawa hingga luar madrasah,” ungkapnya.

Sebagai bentuk inklusivitas kegiatan spiritual, madrasah juga menyediakan pembacaan Asmaul Husna secara berjamaah bagi siswi yang sedang berhalangan (udzur syar’i). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang khusus yang telah disiapkan, dan dipandu oleh guru pendamping guru keagamaan, Mulat Miyarsih, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para siswi tetap terlibat dalam aktivitas ibadah meskipun tidak dapat mengikuti sholat berjamaah.

“Dengan membaca dan meresapi makna 99 nama Allah, para siswi tetap merasakan kedekatan spiritual dan menjaga suasana religius di lingkungan madrasah,” tuturnya.

Program pembiasaan ini mendapatkan apresiasi positif dari orang tua siswa, komite madrasah, dan masyarakat sekitar. Diharapkan, pembiasaan ibadah yang dilakukan secara istiqamah ini dapat menjadi fondasi pembentukan karakter peserta didik sebagai generasi muslim yang cerdas, santun, dan bertakwa. (Mia)