Majelis Mudarasah Qur'an Penyuluh Non PNS Indonesia dan Kanwil Kemenag DIY Gelar Khotmil Qur'an dan Silatnas IV
Bantul (KUA Sewon) - Majelis Mudarasah Qur'an Penyuluh Non PNS Indonesia dan Kanwil Kemenag DIY Gelar Khotmil Qur'an dan Silatnas IV, Jumat (28/3).
Dalam pembinaannya, Kepala Subdirektorat Bina Penyuluh Agama Islam, Jamaluddin M. Marki menyampaikan terminologi cinta dalam Al-Qur'an. "Al-Qur’an memiliki lebih dari 14 istilah terkait cinta, antara lain: Al-hubb : cinta umum الحب, Al-‘isyq : cinta mendalam العشق, Al-syagaf cinta penuh gairah الشغف, Al-widd ا: cinta yang lembut الود, Al-ta’alluq : keterikatan emosional التعلق dan Cinta memiliki spektrum dari cinta duniawi hingga cinta Ilahi (mahabbah)," jelasnya.
Lebih lanjut Kasubdit mengajak para penyuluh Non PNS Indonesia agar dalam berdakwah yakni dakwah itu mengajak bukan mengejek, dakwah itu mengajak, bukan memusuhi dan dakwah itu merangkul bukan memukul.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej memberikan apresiasi. "Selaku Kanwil Kemenag DIY, saya menyambut baik adanya Silatnas (silaturahmi nasional) ke IV sekaligus Khotmil Qur'an ini. Sambung silaturahim yang dibarengi dengan khotmil quran tentu akan menambah keberkahan kinerja para penyuluh. Peningkatan kompetensi bagi penyuluh," jelasnya.

Selain itu, Kakanwil menyampaian bahwa dakwah dan misi Islam harus dibarengi dengan pemahaman yang baik tentang Al-Quran, sehingga wawasan keislaman yang moderat akan semakin kuat di tengah-tengah masyarakat. Sebagai mana dalam tradisi pesantren, seorang santri yang berdakwah atau menyampaikan pengajian, etikanya harus melakukan muthola'ah atas suatu tema dengan mendasarkan atas kajian kitab/turats. Hal demikian juga berlaku bagi para penyuluh.
Menurut Ketua PW IPARI DIY, Nurrohman bahwa kegiatan khotmil Qur'an seluruh penyuluh Non ASN se Indonesia, yang diinisiasi oleh para penyuluh dari DIY berharap menjadi inspirator kepada semua penyuluh agama Islam untuk menggiatkan kecintaan kepada Al-Qur'an, terlebih di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Semangat tadarrus Al-Qur'an diwujudkan melalui khotmil Qur'an bersama PAI se-Indonesia. Semoga melalui momentum khotmil Qur'an ini dapat menembus langit, apa yang menjadi harapan dan doa-doa para penyuluh semoga Allah SWT mengabulkannya Amin.
Ketua panitia, Shobirin berharap agar anggota majelis tadarus penyuluh ini telah memasuki tahun keempat ini tetap istiqomah dan media meningkatkan kompetensi diri. (Rtm)