Mahasiswa STAIMS Turut Bentuk Karakter Siswa di MTs N 1 Bantul
Bantul (MTsN 1 Bantul) - Guru tidak hanya bertugas menransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, lebih dari itu guru harus berfungsi sebagai pengajar sekaligus pendidik bagi siswa-siswanya. Seorang guru harus mampu menjadi fasilitator pendidikan untuk membentuk karekter anak didik yang baik, kuat dan tangguh. Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) Yogyakarta melakukan kegiatan “Teaching collaboration for character building” di MTs Negeri 1 Bantul mulai Kamis (7/4). Dengan kegiatan itu mahasiswa STAIMS berharap dapat turut membentuk karakter siswa di MTs Negeri 1 Bantul.
Pembentukan karekter dan pembiasaan perilaku-perilaku baik sangat penting, terlebih dalam pembelajaran di kelas. “Ini merupakan pengalaman baru bagi kami yang bisa turut mengajar dan mendidiik di kelas bersama guru Fiqih di MTs Negeri 1 Bantul, kami bisa berinteraksi langsung dengan siswa dan merasakan suasana pembelajaran yang kondusif dan humanis” ujar Nurul Wicak salah satu mahasiswa STAIMS semester 4.
Lebih lanjut Nurul Wicak mahasiswa STAIMS yang berada di Kota Yogyakarta berharap agar pengalamannya dalam mengajar dan mendidik di sini dapat menjadi bekal kelak saat mengajar jadi guru agama di sekolah. Ia menegaskan pula bahwa dengan mengikuti langsung pembejaran dan pendidikan seperti ini dapat menjadi bahan untuk mengevaluasi pembelajaran yang efektif, integratif dan holistik, tidak fakus hanya penilaian aspek kognitif intelektul saja. (lut)