MA Madania Bantul Gelar Syawalan dan Bedah Rapor Pendidikan
Bantul (MA Madania Bantul) – Mengawali kegiatan pembelajaran setelah liburan akhir ramadan dan hari raya idul fitri 16446 H, MA Madania Bantul menggelar kegiatan Syawalan dan Bedah Rapor Pendidikan. Acara dilaksanakan pada Kamis (10/4) di Aula MA Madania Bantul dengan peserta guru, karyawan, PJ ekstrakurikuler dan perwakilan siswa.
Hadir sebagai tamu undangan Pembina Yayasan, Asrorbuddin; Ketua Yayasan, Suyanta; Ketua Komite, Anshori beserta jajaran komite MA Madania Bantul dan Pengawas Pembina dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Heni Prilantari sekaligus sebagai narasumber. Kegiatan syawalan diawali dengan kalam illahi oleh Hazmin Khatim, ikrar syawalan oleh Muh Tholib Najamudin ditutup dengan doa oleh Ahmad Zainal abidin, dan terakhir berjabat tangan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh MA Madania Bantul ini, kegiatan tahunan yang sangat baik untuk saling memaafkan dan memulai hubungan silaturrahim yang lebih baik kedepannya. Saya juga mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh MA Madania dan Kedepan semoga MA Madania Bantul semakin maju dan berprestasi, dan manfaat untuk banyak orang,” ujar Asrorbuddin.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, sebagai momentum untuk saling menguatkan dan bersinergi apalagi mengawali kegiatan dan pembelajaran setelah ramadan dan hari raya idul fitri 1446 H. Melalui syawalan dan bedah rapor pendidikan ini kami berharap stakeholder MA Madania Bantul lebih solid, lebih kompak, dan semangat berproses menuju madrasah hebat mandiri dan berprestasi. Apalagi setelah membaca serta memahami dan praktik membuat LK dari progres rapor pendidikan madrasah yang dipandu oleh ibu pengawas,” ungkap Anis Fatiha, Kepala MA Madania Bantul.
“Sekarang ini semua perencanaan harus berbasis data, terutama rapor pendidikan sangat penting sebagai salah satu data untuk membuat rencana kerja tahunan (RKT). Rapor Pendidikan bermanfaat bagi satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk analisis, perencanaan, tindak lanjut, evaluasi, umpan balik, dan sumber data bagi program madrasah,” jelas Heni Perilantari.
Acara bedah rapor pendidikan berlangsung dengan santai dan tertib, diselipkan juga materi tentang pendekatan deep learning. Sesi akhir peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk membuat LK RPP dan LK RKT serta mempresentasikannya. (Ans).
