Kepala Tata Usaha MTsN 6 Bantul Hadiri Safari Keagamaan Anti Korupsi bersama KPK
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Kepala Tata Usaha MTsN 6 Bantul, Nur Latif menghadiri kegiatan Safari Keagamaan Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dan Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Kegiatan ini digelar di Joglo Kantor Sekretariat Yayasan (KSY) Pondok Pesantren Al Imdad, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Selasa (22/04/2025).
Acara yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 15.45 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Kankemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi, beserta Kasubag TU, para Kasi, dan Penyelenggara, serta narasumber dari KPK RI, Dion Hardika Sumarto yang merupakan Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hadir pula Kepala KUA, Kepala dan KTU MTsN/MAN, serta Ketua Asosiasi Penyuluh dari Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Dalam sesi penyampaian materi, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang definisi korupsi, bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, serta strategi pencegahan yang bisa dilakukan di berbagai lini kehidupan, termasuk di lembaga pendidikan dan keagamaan. Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta mengenai peran aktif KPK dalam mengatasi persoalan korupsi di Indonesia.
Nur Latif, Kepala TU MTsN 6 Bantul menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti acara ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kesadaran aparatur madrasah untuk menjaga integritas dan bekerja secara jujur serta bertanggung jawab. Materi yang disampaikan membuka cakrawala kita tentang betapa pentingnya mencegah praktik korupsi dari lingkungan terkecil, termasuk lembaga pendidikan,” ujar Nur Latif.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah mengapresiasi partisipasi aktif jajaran MTsN 6 Bantul dalam kegiatan tersebut. “Saya mendukung penuh keikutsertaan Kepala TU dalam Safari Keagamaan Anti Korupsi ini. Harapannya, semangat anti korupsi dapat terus ditanamkan di lingkungan madrasah, agar seluruh pegawai dan tenaga pendidik memiliki komitmen kuat dalam menjunjung integritas dan akuntabilitas,” tegas Mafrudah.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Melalui kegiatan seperti ini, MTsN 6 Bantul bertekad menjadi bagian dari gerakan nasional dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, jujur, dan bebas dari praktik korupsi. (ltf/bel)