Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul Ikuti Bimtek Penyusunan SOP
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai Peta Proses Bisnis (PPB) Kementerian Agama pada Kanwil Kemenag DIY selama 2 hari pada Kamis-Jumat (30-31/05/2024) pukul 08.00-16.00 WIB. Agenda dilaksanakan di Ruang Aula MAN 4 Bantul, Jl. Majapahit, Pringgolayan , Pranti, Banguntapan Bantul. Peserta yang ikut dalam Bimtek tersebut sebanyak 59 orang. Hadir sebagai narasumber 4 orang dari Biro Ortala Kemenag RI ( Analis SDM & Penyusun SSPK ). Dalam agenda Bimtek tersebut, MTsN 2 Bantul mewakilkan Isnani Nurul Huriyah, selaku Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka oleh Kepala Bagian (Kabag) TU Kanwil Kemenag DIY, H. Muntholib. Dalam sambutannya Muntholib menyampaikan, “Sesuai dengan KMA terbaru tentang SOP yaitu KMA Nomor 1364 Tahun 2021, diharapkan nantinya setelah acara selesai SOP segera bisa tersusun karena masih ada beberapa SOP yang belum lengkap atau jelas, dan sesuai dengan KMA yang terbaru. Seperti di madrasah misalnya SOP PPDB, SOP Mutasi/Pindah Sekolah, dan sebagainya,” ungkap Muntholib.
Selanjutnya acara dilanjutkan penyampaian materi pertama, Peta Proses Bisnis (PPB) Kementerian Agama dan Tabel Keterkaitan PPB oleh Donna Aprillida, dari Biro Ortala Kemenag RI (Analis SDM Aparatur Ahli Madya). Donna mengatakan, “Dengan adanya Bimtek ini diharapkan SOP bisa segera disusun sesuai Peta Proses Bisnis Kementerian Agama dan dan nantinya sebagai evidence PMPZI,” tandasnya. Paparan materi berikutnya disampaikan oleh Ahmad Syahroni, dari Biro Ortala (Analis SDM Aparatur Ahli Muda) terkait Penjabaran Judul SOP berdasarkan PPB Kemenag.
Pada hari kedua, paparan materi tentang Teknis Penyusunan SOP Utama Sesuai Sistem Kerja disampaikan oleh Shelvya Nabashah dari Biro Ortala Kemenag RI (Penyusun SSPK). “Bimtek yang biasanya dilaksanakan selama 2 minggu, ini dilaksanakan hanya selama 2 hari. Semoga saja SOP segera bisa tersusun sesuai PPB Kemenag,” harapnya.
Bimtek yang dilaksanakan selama dua (2) hari tersebut dilanjutkan praktek penyusunan SOP oleh seluruh peserta kegiatan dan dilanjutkan dengan presentasi SOP yang telah disusun. (Agt)