Lompat ke isi utama
x
MTs N 2 Bantul

Kepala MTsN 2 Bantul Lakukan Monitoring Pelaksanaan PP-ASPD DIY Hari Pertama

Dikirim oleh Sugiyono pada 25 March 2024

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Pelaksanaan Pemantapan Persiapan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (PP-ASPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun pelajaran 2023/2024 untuk jenjang SMP/MTs berlangsung pada hari Senin – Rabu (25-27/03/2024) untuk PP-ASPD UTAMA, sedangkan tanggal 28 Maret 2024 untuk PP-ASPD SUSULAN. Untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 PP-ASPD bagi seluruh siswa kelas IX (sembilan) diselenggarakan dengan berbasis komputer, di seluruh DIY tak terkecuali MTsN 2 Bantul. Sebanyak 157 siswa mengikuti tes tersebut di ruang Lab. Komputer MTsN 2 Bantul dengan pengawas 2 orang masing-masing sesi beserta proctor dan teknisi. Adapun model soal yang akan dipergunakan adalah berbasis Literasi, Numerasi dan High Order Thinking Skill (HOTS) pada setiap mata pelajaran yang digunakan.

Di hari pertama pelaksanaan PP-ASPD DIY ini, Isti Bandini, Kepala MTsN 2 Bantul lakukan monitoring di ruang Lab. Komputer. Saat monitoring, Kamad Isti  memberikan semangat kepada para siswa sesi 1 agar mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh. Ia juga memberikan atensinya pada tim Ujian dan proktor teknisi sehingga pelaksanaan PP-ASPD hari pertama bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Saya berharap pelaksanaan PP-ASPD hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Mari kita doakan bersama agar PP-ASPD berjalan sukses tanpa kendala hingga akhir nanti serta siswa mendapatkan nilai yang terbaik,” ujarnya. Isti Bandini juga menjelaskan bahwa PP-ASPPD merupakan suatu cara untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik dalam menghadapi ujian akhir nanti. Maka tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak maksimal dalam mengikuti latihan ini. 

Lestari Supriyati, Waka Kurikulum koordinator tim Ujian  menegaskan juga bagi pengawas tes agar benar-benar mengawasi siswa saat mengerjakan. Di samping itu sesuai arahan kepala madrasah, siswa maksimal dalam mengerjakan soal-soal. “Semoga hasil terbaik yang akan didapatkan oleh anak-anak kita,” harap Lestari. (Agt)