Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Kepala MAN 1 Bantul Hadiri Rapat KKMA Bantul Untuk Periode 2024

Dikirim oleh eka putri pada 29 January 2024

Bantul (MAN 1 Bantul) – Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun turut hadir dalam kegiatan Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (KKMA) Bantul di MAN 4 Bantul, pada Kamis (25/01/2024). Rapat tersebut dihadiri oleh 22 anggota MA, dengan 19 orang hadir dan 3 orang absen. Acara ini juga menjadi momentum untuk memilih pengurus KKMA yang baru, dengan Mucharom sebagai Ketua KKMA dari MAN 4 Bantul, Anis Fatiha dari MA Madania sebagai Sekretaris dan Khoiriyatun dari MAN 1 Bantul sebagai Bendahara.

Dalam kesempatan ini, Khoiriyatun, sapaan akrab Kepala MAN 1 Bantul, menyatakan bahwa pertemuan dengan kepala Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta se Kabupaten Bantul adalah agenda rapat koordinasi sekaligus pembentukan Tim Pengurus KKMA Kabupaten Bantul periode 2024. Menurutnya, KKMA harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan dunia usaha, termasuk dengan Kementerian Agama. "Sinergi dengan berbagai lembaga ini diperlukan agar permasalahan yang dihadapi KKMA bisa teratasi," ujar Khoiriyatun.

Ia juga menekankan bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi dalam wadah KKMA adalah kesempatan bagi kepala madrasah untuk berkontribusi dalam melahirkan gagasan dan inovasi sesuai tugas, fungsi, dan peran KKM untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

Khoiriyatun berharap agar KKMA menjadi wadah aktif bagi kepala madrasah Aliyah untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran, khususnya dalam melaksanakan pembelajaran di masing-masing madrasah. "Sebagai pemimpin madrasah, kepala madrasah (kamad) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas madrasah, guru, dan tenaga kependidikan yang ada di madrasah," ungkap Khoiriyatun.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi kepala madrasah, Khoiriyatun menyarankan agar pengurus KKMA membuat program-program yang dapat meningkatkan kompetensi tersebut, seperti program pengembangan keprofesian berkelanjutan, manajemen madrasah, studi banding ke madrasah yang lebih maju, dan sebagainya. "Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan kepala madrasah dapat terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya," tambahnya. (ning).