Kepala Madamusba Terima Penghargaan dari Kemenag RI
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Kepala MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) menerima penghargaan dengan predikat lulus dengan predikat Kompeten pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan Kemenag RI pada (21-29/3) lalu. Penghargaan ini merupakan wujud untuk terus mengembangkan kompetensi yang dimiliki, dan dalam rangka mengabdikan diri berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
“Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Terus berproses untuk menjadi yang lebih baik, dan mengabdikan sebagian hidupnya untuk berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa. Sungguh, sebuah penghargaan yang harus kita syukuri bersama. Tidak ada istilah cukup dalam belajar, setiap waktu, setiap saat, dan di manapun kita singgah, maka kesempatan untuk belajar akan tetap ada. Semoga akan terus terbuka kesempatan dalam berproses dan meraih kesuksesan untuk membawa citra madrasah menjadi positif,” ujar Kepala Madamusba, Andri Efriadi, menyampaikan hal ini di sela-sela menjalankan tugasnya di madrasah, Selasa (7/5) pagi.
Secara lebis jelas, Andri juga menjalaskan tentang pelatihan yang diikutinya. “Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan, Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Pelatihan Kementerian Agama RI yang bekerja sama dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dinamakan Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasahh Angkatan VI dengan proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of ReligiousAffairs for Impovved, Quality of EducationQUality Reformasi. Pada pelatihan ini, saya berhasil dinyatakan lulus dengan keterangan sanget kompeten,” imbuh Andri.
Di Akhir ungkapannya, Andri mengajak untuk terus semangat dalam menjalankan tugasnya secara profesional. “Semoga capaian ini bisa menambah semngat kita dalam menjalankan tugas yang diberikan. Menjadikan kita lebih profesional dalam segala kegiatan yang dilaksanakan, baik itu kegiatan KBM, mendampingi siswa, dan kegiatan pembelajaran lain. Mari terus latih skill yang kita miliki, kita gunakan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan kapasitas kita sebagi seorang guru. Sebagai seorang guru yang menjadi suri tauladan bagi para siswa, dan sebagai tokoh pembaharu yang akan membawa perubahan besar bagi mindset seluruh anak-anak bangsa,” pungkas Andri. (anh)