Keikutsertaan Para Pimpinan di Lingkungan Kankemenag Bantul dalam Rakernas Hari Kedua
Bantul (Kankemenag) – Para pimpinan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul), mulai pimpinan bawah atap hingga Kepala KUA dan Kepala Madrasah Negeri masih setia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI Tahun 2023 di hari kedua ini. Para pimpinan mengikuti Rakernas secara virtual melalui platform Zoom Meeting di Aula Pusat Layanan Haji dan Umarah Terpadu (PLHUT), Ahad (5/2).
Pelaksanaan di hari kedua ini diawali dengan penyampaian materi terkait program prioritas pencapaian visi dan outlook 2023 oleh Inspektorat Jenderal, Kepala Badan Litbang dan Diklat, Dirjend PHU, Dirjend Pendis, dan Kepala BPJPH.
Dilanjutkan evaluasi dan strategi penguatan moderasi beragama di tengah perubahan demografi masyarakat Indonesia yang disampaikan oleh Alisa Wahid dan Hasanuddin Ali. Selanjutnya sidang komisi yang terbagi dalam tiga komisi. Komisi 1, terkait layanan keagamaan, Komisi 2 terkait layanan pendidikan agama dan keagamaan, dan Komisi 3 terkait tata kelola, akuntabilitas dan pengawasan.
Sidang komisi ini hanya diikuti oleh peserta yang hadir secara langsung (offline) di Paltinum Hotel Tunjungan Surabaya. Sedangkan untuk peserta yang tergabung secara virtual, diberikan kesempatan untuk break sejenak dan akan bergabung lagi ketika penyampaian rekomendasi hasil Rakernas 2023 dan penandatanganan komitmen pelaksanaan hasil Rakernas 2023.
Agenda terakhir adalah laporan penutupan penyelenggara Rakernas 2023 oleh Sekretaris Jenderal dilanjutkan arahan kebijakan dan penutupan Rakernas oleh Wakil Menteri Agama.
Ahmad Mustafid, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha Kankemenag Bantul mengatakan bahwa Rakernas kali ini merupakan hal yang baru. “Ini merupakan hal baru, karena dalam pelaksanaannya melibatkan pimpinan dari berbagai unsur, yaitu mulai pimpinan pusat, daerah, hingga kepala KUA dan kepala madrasah, meskipun semuanya tidak dilaksanakan secara langsung, melainkan secara hybrid,” jelasnya. (Dnd)