Kegiatan Rekam E-KTP Hasil Kolaborasi MAN 2 Bantul Bersama Dukcapil
Bantul (MAN 2 Bantul) -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali menjalin sinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bantul dalam program jemput bola rekam E-KTP. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (13/2) ini merupakan bagian dari upaya pelayanan kependudukan yang lebih efektif dan efisien bagi siswa madrasah.
Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini disambut baik oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati. Menurutnya, kerja sama ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam mempermudah proses administrasi kependudukan bagi siswa yang telah memasuki usia 17 tahun. "Kami sangat mengapresiasi program jemput bola ini karena sangat membantu siswa dalam mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus meninggalkan pelajaran di sekolah," ujar Nur Hasanah.
Sebagai bentuk penguatan kerja sama, pihak MAN 2 Bantul juga telah memproses Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dukcapil Kabupaten Bantul. "Dengan adanya MoU ini, kami berharap kerja sama yang sudah berjalan baik dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, tiga petugas dari Dukcapil hadir di MAN 2 Bantul untuk melakukan perekaman data, didampingi langsung oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dukcapil, Siti Musyrifah. Ia menegaskan bahwa program jemput bola ini merupakan bagian dari komitmen Dukcapil dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan bahwa semua warga negara, khususnya generasi muda, memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. Dengan mendatangi sekolah-sekolah seperti MAN 2 Bantul, kami bisa mengurangi hambatan administrasi dan memastikan bahwa siswa dapat memiliki KTP elektronik tepat waktu," jelas Siti Musyrifah.
Para siswa MAN 2 Bantul yang mengikuti perekaman E-KTP mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka tidak perlu lagi mengajukan izin untuk keluar sekolah hanya untuk mengurus perekaman KTP di kantor Dukcapil.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa sinergi antara instansi pendidikan dan pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, khususnya pelajar. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semua siswa yang telah memenuhi syarat usia dapat memiliki identitas resmi sebagai warga negara secara mudah dan efisien. (Msr)