Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag RI Serap Aspirasi Penyuluh Agama Islam Yogyakarta
Bantul (KUA Sewon) - Direktorat Penerangan Agama Islam (Direktorat Penais) Subdirektorat Bina Penyuluh Agama Islam (Subdit Bina Penyuluh Agama Islam) menggelar Evaluasi Kinerja dan Serap Aspirasi Penyuluh Agama Islam Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan itu diikuti oleh seratus Penyuluh Agama Islam, Sabtu (03/05/2025).
Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam, Jamaluddin M. Marki mengajak para penyuluh untuk bersyukur. "Kita doakan SK PPPK tahap 1 2024 segera keluar, di bulan Mei 2025 ini akan kita selesaikan. Saya kira inilah jawaban Anda bertahun-tahun mengabdi, artinya taraf kesejahteraan akan ditingkatkan, negara memikirkan dan penyuluh honorer ini akan dinaikkan derajatnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Jamal mengajak untuk berterima kasihlah kepada Presiden, Kemenag dan pihak terkait. Mudah-mudahan dengan hal ini Anda akan bekerja lebih baik lagi, tinggal menunggu waktunya tiba. Dalam hal regulasi, Kementerian Agama sedang menggodok penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Agama (RPMA) yang mengatur jabatan fungsional ruang lingkup penyuluh dan penghulu.

Narasumber pertama, Muhsin Kalida yang juga akademisi itu memberikan pemaparan materi tentang komunikasi dalam pembimbingan dan penyuluhan di era medsos (media sosial). "Para Penyuluh Agama Islam dalam kegiatan kepenyuluhan dengan divideokan menceritakan isinya selama durasi 50 detik kemudian di upload di tiktok," paparnya.
Sedangkan pemateri ke dua, Najahan Musyafak yang juga dari akademisi dan peneliti itu mengajak peserta agar melek medsos dan melakukan inovasi, minimal upload satu ayat atau satu hadist, membuat akses khutbah Jumat. Hal ini dapat dibantu dengan menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan chat gpt.
Para peserta antusias menyampaikan aspirasinya, diantaranya, Penyuluh KUA Bantul, Wahyu Sinangsih; Penyuluh KUA Bambanglipuro, Ja'far Arifin; Penyuluh KUA Piyungan, Umina Shofia, Penyuluh KUA Sewon, Rustam yang juga Ketua Umum MMQ PAII (Majelis Mudarasatil Qur'an Penyuluh Agama Islam Indonesia). (Rtm)