Kankemenag Bantul Terima Kunjungan Studi Tiru dari Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru tentang Pembangunan Zona Integritas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau. Studi tiru berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Jum’at (10/2).
Hadir dari Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Kanwil dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah beserta staf. Turut membersamainya, Kepala Kankemenag Kota Batam, Kepala Kankemenag Kabupaten Karimun, Kepala Kankemenag Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kepala Kankemenag Kabupaten Natuna.
Mahbud Daryanto selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau dalam sambutannya menyanjung Kankemenag Bantul. “Kami ucapkan selamat untuk Kemenag Bantul kareana telah meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). karena sudah WBBM, layanannya bisa dibilang sudah kelas dunia,” sanjungnya.
Mahbud menjelaskan bahwasanya Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau telah maju penilaian WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). “Tahun lalu kita sudah sampai penilaian dari TPN (Tim Penilai Nasional) untuk WBK, namun belum lolos, kami juga belum tau catatan-catatannya,” ucapnya.
“Kami berharap selanjutnya bisa lolos penilaian dari TPN. Kiranya ada yang berbeda di sini bisa kami contoh. Saya rasa kalau Sarpras kurang lebih sama, tapi bagaimana membangun budaya kerja, budaya antikorupsi, budaya melayani, dan mengubah mindset melayani masyarakat, mungkin itu yang kami harus belajar banyak dari sini,” ungkap Mahbud.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa proses menuju WBBM bukanlah proses yang singkat. “Tentu melalui proses yang panjang, butuh komitmen dari semua elemen untuk membangun bersama. Proses tanpa adanya komitmen maka tidak akan berhasil. Dengan dasar komitmen yang kuat itulah dan keinginan yang kuat atas apa yang kita inginkan maka proses bisa berjalan dengan baik serta segala yang kita inginkan terkait pembangunan ZI maupun pelayanan prima kepada masyarakat ini bisa diwujudkan di Kemenag Bantul. Ini merupakan hasil kerja sama dari seluruh pihak , seluruh eleman yang ada di kami, kami perdayakan semua,” jelasnya.
“Jika diperlukan, kami terbuka, akan kami bagi ilmu maupun tahapan kami menuju WBBM. Kami harapkan dalam kesmpatan ini kita bisa saling tukar meukar ilmu, tukar menukar kebaikan,” tambah Ahmad Shidqi.
Lebih lanjut, tahapan yang pernah dilalui Kankemenag Bantul menuju WBK maupun WBBM disampaikan oleh Sekretaris ZI, Agus Yunianto yang juga sebagai Analis Tatalaksana di Kankemenag Bantul. Dilanjutkan peninjauan lapangan, yaitu ke bagian pelayanan. (Dnd)