Kankemenag Bantul Tancap Gas Siapkan Madrasah Hadapi Olimpiade Madrasah Indonesia 2025
Bantul (Kemenag) – Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) bergerak cepat menyambut Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025. Setelah seremoni kick off nasional digelar pada Senin (11/08/2025), langkah strategis langsung dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada Kamis (14/08/2025) pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat ZI Kankemenag Bantul.
Rakor ini mengundang Ketua Kelompok Kerja Madrasah (K2M) tingkat MI, MTs, dan MA beserta pengurus inti, membahas secara detail strategi persiapan OMI di tingkat Kabupaten Bantul. Kepala Seksi Dikmad, Ahmad Musyadad, memimpin langsung jalannya rakor.
“Sesuai arahan pimpinan, seluruh madrasah di bawah naungan Kemenag Bantul harus merapatkan barisan. Persiapan yang matang akan menjadi kunci kesuksesan kita di ajang ini, kemudian kita juga harus tampil dengan persiapan terbaik. OMI ini adalah ajang pembuktian bahwa madrasah mampu bersaing, bahkan dengan sekolah umum sekalipun,” ujar Ahmad Musyadad,
OMI 2025 akan mempertandingkan dua bidang utama, yaitu Sains dan Riset, pada tiga jenjang pendidikan: MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA. Tantangan tersendiri muncul karena olimpiade ini terbuka juga untuk sekolah umum, sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Pada bidang sains, cabang lomba meliputi Matematika Terintegrasi dan IPAS Terintegrasi (MI/SD); Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, dan IPS Terintegrasi (MTs/SMP); Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi (MA/SMA).

Sementara untuk bidang riset, cabang yang dilombakan adalah Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional (MTs/SMP); dan Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional (MA/SMA).
Tingkat Kabupaten/Kota akan dimulai dengan pendaftaran peserta pada 22–27 Agustus 2025, dilanjutkan uji coba pada 30–31 Agustus 2025, pelaksanaan seleksi pada 1–2 September 2025, dan pengumuman hasil pada 9 September 2025.
Dengan rakor ini, Kemenag Bantul menegaskan komitmen untuk mengawal madrasah di wilayahnya agar tampil maksimal dan membawa pulang prestasi pada OMI 2025. Semangat “Bantul Juara” menjadi motivasi bersama untuk membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing di kancah nasional. (Masruri)