Kankemenag Bantul Gelar Pelatihan Pelayanan Terhadap Kelompok Rentan
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menggandeng Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim dan Dhuafa (YPPMYD) Madania Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan pelayanan kelompok rentan. Dalam pelatihan yang digelar di Aula PLHUT, Rabu (4/9) ini menghadirkan Suyanta, Ketua YPPMYD Madania Yogyakarta sebagai pembicara.
Acara ini diikuti oleh petugas front office PTSP Kankemenag Bantul, petugas keamanan, dan petugas front office PTSP KUA se-Kabupaten Bantul. Selain digelar secara luring di Aula PLHUT, acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kemenag Kab. Bantul. Hal ini sengaja dilakukan sebagai bukti tak terbantahkan, sebagai jejak digital bahwa Kankemenag Bantul melaksanakan pelatihan ini.
Pada awal acara, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kankemenag Bantul dan YPPMYD Madania Yogyakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya bahwa Kankemenag Bantul selalu berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kankemenag Bantul tidak membedakan-bedakan pelayanan kepada seluruh masyarakat Bantul. Untuk meningkatkan pelayanan kepada kelompok rentan, Kankemenag Bantul menyelenggarakan pelatihan ini. Agus Yunianto, Analis Tatalaksana selaku penyelenggara menyampaikan hal tersebut dalam laporannya. “Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan petugas pelayanan dalam melayani kelompok rentan. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan bahwa Kankemenag Bantul ramah terhadap kelompok rentan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Kasubbag TU Kankemenag Bantul, Aminuddin berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini. Aminuddin mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu rekomendasi. “Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Biro Ortala Kemenag RI. Nantinya juga akan kami jadikan evidence bahwa Kankemenag Bantul benar-benar berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bantul, termasuk kelompok rentan,” tuturnya.
Suyanta, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa dalam hal pelayanan, yang diutamakan adalah pembawaan atau sikap dalam melayani. “Yang paling utama adalah bagaimana pembawaan kita saat melayani masyarakat, bagaimana sikap kita agar masyarakat nyaman dengan pelayanan kita. Cara kita bertutur kata, intonasi, maupun mimik wajah yang ditampilkan," jelasnya. (Dnd)