Kali Kedua, Kankemenag Bantul Terima Kunjungan Studi Tiru dari UIN Salatiga
Bantul (Kankemenag) – Untuk kedua kalinya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Sebelumnya, UIN Salatiga telah melakukan studi tiru terkait front liner services. Dalam kesempatan ini, UIN Salatiga melakukan studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI). Acara berlangsung di Aula PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) Kankemenag Bantul, Jum’at (23/12).
Muhamad Amin, Kepala Subbagian Tata Usaha, Humas, dan Rumah Tangga UIN Salatiga menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kunjungan studi tiru ini. “Studi tiru ini dalam rangka menjaga keberlanjutan kualitas layanan dan melakukan kajian strategi pembangunan Zona Integritas di UIN Salatiga,” ucapnya.
“Tujuan kami siang ini membawa tim ZI, bersama-sama mengantarkan UIN Salatiga untuk memperoleh predikat WBBM, kami kesini untuk memohon sharing pengalaman, berbagi cerita, dan berbagi pengalaman dalam hal pencapaian predikat WBBM,” tambah Amin.
“Kami mendengar kabar bahwa Kankemenag Bantul baru saja memperoleh predikat WBBM, padahal saat kunjungan pertama kami beberapa bulan lalu belum. Sepertinya UIN Salatiga harus berguru kesini dulu agar bisa ketularan WBBM juga,” tandas Amin dalam sambutannya.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian WBBM tidak terlepas dari kerja keras serta kerja sama dari semua pihak. “Semuanya butuh ikhtiar dan komitmen yang kuat, juga inovasi pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat juga harus terus ditingkatkan,” ucapnya.
“WBBM bukan hanya predikat, tetapi akan kami jadikan budaya dalam melakukan kinerja setiap harinya agar masyarakat puas dengan pelayanan yang kami berikan,” tambah Ahmad Shidqi.
Lebih lanjut, pemaparan terkait inovasi dan layanan yang ada di Kankemenag Bantul disampaikan oleh Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha, Ahmad Mustafid. Ia mengatakan bahwa WBBM ini bukan diraih dengan cara instan, melainkan melalui banyak proses. “Ada step-step yang sudah kami lalui, jadi predikat WBBM ini tidak begitu saja kami dapatkan. Kami 2021 lalu maju WBBM, namun belum berhasil. Kemudian kami pelajari kekurangan-kekurangannya dan kami perbaiki untuk maju di tahun 2022 ini. Alhamdulillah tahun ini kami berhasil dan diikuti beberapa penghargaan lain yang kami peroleh,” jelas Mustafid.
Setiap adanya kunjungan studi tiru ke Kankemenag Bantul, Kankemenag Bantul selalu menyisipkan sesi penandatanganan berita acara dari kedua belah pihak sebagai bukti bahwa Kankemenag Bantul setelah mendapatkan Predikat WBK maupun WBBM tetap melakukan peningkatan kualitas, salah satunya dengan pendampingan kepada Satker/instansi lain yang akan membangun ZI, pun Satker/instansi yang menuju WBK maupun WBBM. (Dnd)