Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Kabag TU Kanwil Kemenag DIY Beri Motivasi pada Pembukaan OMI dan PKM DIY 2025

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 2 October 2025

Sleman (MAN 3 Sleman) – Kabag TU Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su'ud hadir memberikan motivasi sekaligus membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) dan Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) tingkat DIY 2025 pada Kamis (02/10/2025) di Aula MAN 3 Sleman.

 

Acara dihadiri oleh pejabat Kanwil Kemenag DIY, para Kasi Dikmad kabupaten/kota, serta kepala madrasah se-DIY. Kehadiran tokoh-tokoh pendidikan madrasah tersebut menandai pentingnya kegiatan ini sebagai ajang aktualisasi potensi siswa sekaligus wadah pembinaan karakter generasi muda madrasah.

 

Dalam sambutannya, Abd. Su'ud menekankan tiga kebijakan strategis yang terus digalakkan Kanwil Kemenag DIY untuk memajukan madrasah, yakni Madrasah Nyaman, Madrasah Berkualitas, dan Madrasah Berdaya Saing. “Madrasah Nyaman adalah madrasah yang ramah anak, peduli lingkungan, aman bencana melalui SPAB, dan mendukung program moderasi beragama. Madrasah Berkualitas berarti madrasah yang mampu meningkatkan kompetensi guru dan siswa sehingga menghasilkan prestasi dan mewujudkan madrasah unggul. Sedangkan Madrasah Berdaya Saing adalah madrasah yang mampu eksis dan adaptif dalam menghadapi tantangan global,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia menyoroti fenomena yang terjadi di lapangan, yakni berkurangnya softskill siswa serta minimnya interaksi sosial akibat penggunaan gawai yang berlebihan. Kondisi ini, menurutnya, perlu disikapi dengan menghadirkan ruang pembinaan yang membangun karakter, salah satunya melalui kompetisi.

 

“OMI dan PKM bukan hanya ajang adu kemampuan akademik dan non-akademik, tetapi juga sarana melatih sportivitas, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan komunikasi sosial, dan memperkuat daya juang. Dengan kompetisi yang fair play, siswa tidak hanya mengasah bakat, tetapi juga belajar menghargai proses dan hasil,” tambah Abd. Su'ud.

 

Ia menegaskan, prestasi yang lahir dari ajang-ajang kompetisi akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Dengan demikian, madrasah dapat terus menjadi pilihan utama dalam membentuk generasi berkarakter, berilmu, dan siap menghadapi masa depan.

 

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati menyampaikan komitmennya untuk terus membina siswa agar mampu berprestasi. “Kami siap membimbing siswa untuk menjadi generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, demi terwujudnya madrasah unggul,” ujarnya.

 

Pembukaan OMI dan PKM DIY 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mengokohkan eksistensi madrasah di tengah tantangan zaman, serta membuktikan bahwa madrasah mampu melahirkan siswa yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing. (nhr)