Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Instruktur Prodistik MAN 2 Bantul Upgrade Diri melalui Prodistik Menyapa 2025 Episode 1

Dikirim oleh eka putri pada 16 January 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) – Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 2 Bantul mengikuti kegiatan Prodistik Menyapa 2025 Episode 1 yang diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu (11/1/25). Acara ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi GTK dalam menghadapi perkembangan sistem penerimaan mahasiswa baru di Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Prodistik ITS Surabaya dan mengusung topik pembahasan "Seputar Registrasi Akun SNPMB dan Pengisian PDSS Tahun 2025".

Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform Zoom dan diikuti oleh lebih dari seratus peserta yang terdiri dari para guru dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah, termasuk MAN 2 Bantul. Narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si., selaku Ketua Prodistik ITS Surabaya, serta Bekti Cahyo Hidayati, M.Ikom., yang menjabat sebagai Sekretaris Prodistik. Kedua narasumber ini membagikan pemahaman mendalam tentang perubahan terbaru dalam sistem penerimaan mahasiswa baru, khususnya terkait dengan proses registrasi akun SNPMB dan pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) untuk tahun 2025.

Dalam pemaparannya, Dr. Ismaini Zain menjelaskan mengenai pentingnya persiapan yang matang dalam proses pendaftaran SNPMB, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh sekolah dalam mendukung kelancaran proses pendaftaran siswa. Beliau menekankan, “Pengisian PDSS menjadi salah satu tahapan krusial yang harus diperhatikan oleh GTK dan sekolah untuk memastikan data yang dimasukkan valid dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Bekti Cahyo Hidayati memberikan penjelasan rinci mengenai teknik pengisian PDSS yang benar. Ia menjelaskan tentang format dan prosedur yang harus diperhatikan dalam pengisian data sekolah dan siswa, serta pentingnya validasi data agar siswa yang akan mendaftar memiliki peluang besar untuk diterima di perguruan tinggi negeri. “Proses ini sangat teknis, tetapi jika dipahami dengan baik, akan sangat membantu kelancaran siswa dalam mengikuti jalur penerimaan PTN,” tambah Bekti.

Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti setiap sesi tanya jawab, dengan banyak di antaranya yang menyampaikan pertanyaan seputar kendala yang sering dihadapi dalam registrasi SNPMB dan pengisian PDSS. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada GTK MAN 2 Bantul dalam memberikan bimbingan yang tepat kepada siswa, serta membantu sekolah dalam mempersiapkan data yang akurat untuk kelancaran penerimaan mahasiswa baru tahun 2025.

Dengan mengikuti kegiatan ini, GTK MAN 2 Bantul semakin siap untuk mendukung siswa dalam proses pendaftaran ke perguruan tinggi, seiring dengan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang terus dikembangkan. (Hms)