Waka Kurikulum MTsN 2 Bantul Ikuti Bimtek IKM “KOM dan Pengembangan Modul Proyek”
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Daerah Istimewa Yogyakarta selenggarakan pertemuan rutin KKMTs DIY dan Bimtek IKM : “KOM dan Pengembangan Modul Proyek” pada Rabu (24/05). Kegiatan diadakan di Waroeng Omah Sawah (WOS) Timbulharjo, Sewon, Bantul. Lestari Supriyati, Waka Kurikulum MTsN 2 Bantul hadir dalam agenda tersebut mewakili kepala madrasah yang sedang ada tugas lain dalam waktu yang bersamaan. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi memberikan sambutan.
Siti Sholihah, selaku ketua KKMTs Kabupaten Bantul dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Bimtek dan memohon maaf apabila dalam penyambutan masih banyak kekurangannnya. “Mari kita niatkan kehadiran kita di sini untuk silaturrahmi, saling sharing ilmu juga,” ujar Sholihah.
Kakankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin, diantaranya, “Sebagai kepala madrasah, harus senantiasa merasa bangga. Pertemuan seperti ini silakan dipergunakan untuk saling sharing terkait pengembangan madrasah. Jadikan madrasah bapak/ibu sebagai madrasah bercirikan khusus yakni pendidikan agama. Tantangan kita adalah madrasah itu sejajar dengan satuan pendidikan yang lain, sehingga madrasah sebisa mungkin jangan mau kalah dengan SMP dan insya Allah tidak akan kalah bapak/ibu. Kita pasti bisa sejajar dengan SMP,” tandas Shidqi. “Guru yang belum melek IT, belum bisa mengikuti perubahan jaman harus terus belajar, jangan sampai kalah dengan anak-anak kita. Guru harus selalu update ilmu. Selanjutnya publikasikan apa yang sedang terjadi di madrasah, kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan di madrasah, apalagi terkait prestasi-prestasi yang diraih oleh madrasah. Silakan publikasikan sehingga madrasah bisa dikenal masyarakat umum,” imbuhnya.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Nurhasanah Rahmawati, kepala MTsN 9 Bantul. Ia menyampaikan materi tentang KOM dengan cukup jelas. Acara dilanjutkan sambutan dari Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud yang menyinggung tentang libur guru, PPG 36 SKS bisa dengan recognisi maksudnya yang sudah pernah dilakukan diakui. Su’ud juga menyinggung Perkasisma, sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari. Tahun 2024 nanti Perkasisma untuk MTs. Yang tidak kalah pentingnya ia juga senantiasa menekankan agar madrasah memiliki branding sehingga dilirik dan diminati oleh masyarakat luas. (Agt)