Lompat ke isi utama
x
Masemba

Upaya Batiniah, MTsN 9 Bantul Gelar Doa Bersama secara Virtual

Dikirim oleh ponijo pada 27 July 2021

Bantul (MTsN 9 Bantul)—Segenap keluarga besar MTs Negeri 9 Bantul memanjatkan doa dalam “Doa Bersama Keluarga Besar Masemba” secara virtual via Zoom Meeting dan Youtube Streaming, pada Senin (26/07/2021) malam. Kegiatan tersebut disebut Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., Kepala MTsN 9 Bantul sebagai upaya batiniah agar virus covid-19 segara diangkat dari Indonesia. Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari guru, pegawai, komite, siswa, dan orang tua MTsN 9 Bantul, serta beberapa jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M., selaku Kepala Kankemenag Kab. Bantul yang turut hadir memberikan apresiasi tinggi kepada keluarga besar MTsN 9 Bantul yang telah menginisiasi doa bersama tersebut.

Dalam sambutannya, Aidi pun menyampaikan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan 5M kepada seluruh peserta. Aidi berharap, seluruh keluarga besar MTsN 9 Bantul patuh prokes 5M dan turut menyosialisasikan SE tersebut kepada keluarga dan masyarakat sekitar. “Doa adalah upaya batiniah. Sementara upaya badaniah kita lakukan dengan patuh terhadap protokol kesehatan 5M,” tutur Aidi.

Doa bersama dipandu oleh Dra. Hj. Ida Zusnani, selaku Koordinator Bidang Keagamaan MTsN 9 Bantul. Ida memandu mujahadah dan iikuti oleh seluruh peserta melalui tayangan bacaan mujahadah di Zoom Meeting. Dalam mujahadah tersebut, Ida menyisipkan doa-doa untuk seluruh masyarakat yang sedang terpapar virus agar lekas diberi kesembuhan dan keluarga besar MTsN 9 Bantul senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah Swt. Selain Aidi, Pengawas Madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti, M.A. pun turut hadir dalam kegiatan doa bersama tersebut.

Usai mujahadah, Ening menyapa seluruh peserta dan memberikan motivasi kepada mereka, terutama siswa dan orang tua. Ening berharap, semangat belajar siswa tidak surut meskipun di masa serba terbatas seperti ini. Ening pun berharap, orang tua tidak bosan mendampingi putra-putrinya belajar dari rumah.

Sementara itu, Ahmad Musyadad, S.Ag., M.S.I., Kepala Seksi Bidang Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Bantul mengucapkan selamat kepada MTsN 9 Bantul yang terus berprestasi walaupun di masa pandemi. Ahmad berharap, MTsN 9 Bantul menjadi inspirasi dan madrasah model bagi madrasah-madrasah lainnya. Ahmad pun tidak lupa kembali mengingatkan peserta untuk mematuhi SE Menag RI No 20 Tahun 2021.

Sebagai perwakilan dari Komite, Sugiyana, S.E., selaku Ketua Komite mengatakan akan terus mendukung program-program MTsN 9 Bantul, seperti doa bersama seperti ini. Menurut Giyana, doa bersama menjadi salah satu upaya kolaboratif untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu terangkatnya virus covid-19 dari bumi pertiwi. Selain itu, Giyana pun memberikan motivasi belajar kepada siswa. “Salah satu dampak positif dari belajar di rumah, anak-anak bisa lebih dekat dengan orang tua,” tutur Giyana.

Dalam kesempatan temu maya tersebut, Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul mengajak orang tua siswa berdialog untuk menghimpun masukan-masukan demi kemajuan madrasah. Salah satu orang tua dari Keisha Putri Nursin kelas VIII D memberikan usul agar madrasah mengadakan tobat dan doa bersama. Menurutnya, musibah pandemi virus covid-19 ini karena banyaknya dosa manusia di bumi. Selain itu, orang tua dari Aufaa Nur Azza Rais kelas IX A menyampaikan usul terkait vaksin bagi siswa agar pembelajaran tatap muka segera dapat dilangsungkan.

Menanggapi usulan-usulan tersebut, Atik pun mantap untuk langsung menindaklanjutinya. Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul untuk pengurusan vaksin bagi siswa dan akan melakukan koordinasi dengan tim keagamaan untuk mengadakan tobat bersama. “Rencana vaksin untuk siswa telah kami komunikasikan dengan Sekda Bantul, kita tunggu informasinya selanjutnya. Sementara untuk tobat dan doa bersama akan segera kami tindaklanjuti dengan tim keadaan MTsN 9 Bantul,” pungkas Atik. (and)