Unjuk Apresiasi Prakarya dalam PKKM MTsN 4 Bantul, Pengawas Madrasah: “Inilah Inovasi”
Bantul (MTsN 4 Bantul) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang merupakan program monitoring tahunan sudah dilaksanakan di MTsN 4 Bantul pada hari Selasa (8/11) berlokasi di Aula Madrasah. Agenda penting yang dieksekusi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 tersebut telah dilakukan persiapan baik berkas, bukti/evidences, maupun demo produk untuk memperlihatkan kinerja kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR), mata pelajaran Prakarya, dan kegiatan riset.
Demo produk yang diangkat untuk menambah daya nilai dari tim penilai PKKM adalah proses pengolahan cokelat kurma dan pembuatan hiasan bunga dari bahan sabun. Dikoordinasi oleh Dra. Wiwik Winarni pada proses pengolahan, setiap guru dan tim penilai mendapatkan kesempatan mencicipi hasil karya pengolahan dari siswa MTsN 4 Bantul. Wiwik mengaku bahwa hasil karya tersebut sudah pernah diperjualbelikan oleh siswa, dalam artian, MTsN 4 Bantul telah melaksanakan kegiatan kewirausahaan yang digadang-gadang sebagai program yang penting dilakukan.
Sedangkan demo produk Kerajinan yang dikoordinasi oleh Lisa Aprilia, S.Sn. sebagai guru Prakarya Kerajinan adalah membuat hiasan kerajinan bunga sabun yang secara langsung diapresiasi oleh Dra. Ening Yuni Soleh Astuti, MA selaku pengawas madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul. “Masya Allah, indah sekali. Yang diajak berkarya juga anak-anak cowok, artinya anak-anak laki-laki di MTsN 4 Bantul juga rajin-rajin, ya. Inilah inovasi, Bapak Ibu.
Nanti saya harapkan semua hiasan bunga di madrasah dapat diganti dengan bunga sabun seperti ini. Terima kasih telah memberikan hasil karya ini. Saya sangat bangga dan menghargai. Akan saya pajang di ruang tamu supaya harum,” ulas Ening. Di dalam kegiatan PKKM yang dibuktikan dengan berkas, sertifikat, dan piala tersebut, tim penilai PKKM, Dra. Ening Yuni Soleh Astuti, MA didampingi Ahmad Musyadad, S.Ag., MSI selaku Kasi Dikmad Kemenag Bantul juga dapat mengamati secara langsung bukti kegiatan riset berupa Karya Ilmiah Remaja dengan mencicipi langsung hasil olahan lidah buaya. Di samping itu, oleh Tri Wiyono, S.Pd. juga menata Sebagian karya Lukis siswa dalam wujud pameran mini untuk diperlihatkan kepada tim penilai. Apresiasi yang telah didapat menjadi motivasi bagi MTsN 4 Bantul untuk terus berinovasi demi memajukan Pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama. (liz)
