Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Tingkatkan Profesionalisme Guru Pamong MIN 2 Bantul Mengikuti Workshop Metode Sariswara

Dikirim oleh liana pada 27 September 2022

Bantul (MIN 2 Bantul) - Untuk meningkatkan kemampuan Guru Pamong di Daerah Istimewa Yogyakarta tentang pendidikan karakter khas keistimewaan Yogyakarta Melalui Kesenian baik dalam pelaksanaan pembelajaran Umum maupun Agama. Disdikpora DIY bekerjasama dengan  Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) menyelenggarakan Workshop Metode Sariswara.

Workshop dalam rangkaian Seabad Tamansiswa ini berlangsung pada 25 - 28 September 2022 di hotel Tirta Kencana.  Kegiatan diikuti Guru dari SMP/MTs, SD/MI, pamong UST dan PKBTS Se-DIY yang  berjumlah 80 peserta. Sebagai perwakilan dari MIN 2 Bantul Siti Fatimah M. S. I.

Workshop dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Para Pamong dan guru dalam proses peningkatan unsur seni budaya khas Daerah Istimewa Yogyakarta   melalui metode sariswara di Sekolah  masing-masing.

Dalam kesempatan itu H.Bahtiar selaku Disdikpora DIY dan PPKBTS membuka acara dan menyampaikan sambutan tentang gambaran secara umum  Pendidikan Ki Hajar Dewantara, keluhuran budi pekerti yang mulai luntur atau hilang dari sistem pendidikan kita.

Sebagai Pendidik atau Pamong hal terpenting yang harus diingat siswa jangan di punishman seharusnya dirangkul, Jadilah teladan  di mana pun berada , Selalu sabar, Ikhlas diniati ibadah , menebar kebaikan,jangan sampai ada kekerasan verbal  maupun fisik. Buatlah sekolah itu bagaikan taman sehingga semua bergembira baik siswa maupun guru, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Ki Arif Bintoro Abeje menyampaikan bahwa 3 hari kedepan akan didampingi bersama Narasumber Ria Putri Palupi Jati menyampaikan aneka kebudayaan untuk mendidik anak,  KI Listyo HK ( cak Lis ) menyampaikan Metode Sariswara Desain  Thingking, Hafizd Priyatomo menyampaikan  Seni Rupa untuk membangun karakter anak , Hapsari Satya lestari,S.S menyampaikan seni  suara untuk membangun karakter anak , Triyulianti Setya sari,S.Sn menyampaikan tentang membagun Karakter anak baik teori maupun praktek aksi secara langsung selama 3 hari kedepan akan berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang seni. (Fatim)