Tingkatkan Mutu Madrasah, Kepala MIN 2 Bantul Ikuti Rakor K3S dan Studi Tiru di SD Sulanyah, Bali
Buleleng, Bali (MIN 2 Bantul) — Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen madrasah, Kepala MIN 2 Bantul, Yuhrotul Mardhiyah, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kapanewon Imogiri yang dirangkaikan dengan studi tiru ke SD Negeri 2 Sulanyah, Sridit, Buleleng, Bali.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala SD/MI se-Kapanewon Imogiri dan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali inspirasi serta memperluas wawasan terkait pengelolaan sekolah berbasis praktik baik dan berorientasi pada kenyamanan belajar siswa.
SD Negeri 2 Sulanyah dikenal sebagai salah satu sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan Pertama. Dengan mengusung tema “Sekolahku adalah Rumah Keduaku”, sekolah ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa.
Kepala sekolah SD Negeri 2 Sulanyah, Desi Putri Ekawati, menyampaikan berbagai program unggulan yang mendukung terciptanya suasana belajar yang positif. Di antaranya:
- Trepti Antuk Sampah (disiplin dan cinta lingkungan)
- Cermin Berceloteh (media refleksi siswa)
- Hening (pembiasaan fokus dan mindfulness)
- Berselancar Bersama (eksplorasi digital dan literasi)
- Sekolah Menyenangkan (lingkungan ramah anak dan inklusif)
Kepala MIN 2 Bantul, Yuhrotul Mardhiyah, menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini sangat inspiratif dan memberikan banyak ide baru yang bisa diadaptasi di madrasah. “Kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk melihat langsung praktik baik di sekolah lain. Kami ingin mewujudkan madrasah sebagai rumah kedua bagi siswa, tempat mereka merasa aman, diterima, dan bersemangat belajar,” ungkapnya.
Dengan mengikuti Rakor K3S dan studi tiru ini, MIN 2 Bantul diharapkan semakin siap dalam menerapkan pendekatan pendidikan yang holistik, ramah anak, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Zul)