Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Pengurus OSIM, MAN 1 Bantul Gelar LDK

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 3 November 2022

Bantul (MAN 1 Bantul) - Dalam rangka regenerasi kepengurusan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), MAN 1 Bantul mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Ruang Media, Rabu (2/11). Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (3/11) dan diikuti oleh seluruh calon pengurus yang berjumlah 31 siswa dari kelas X dan XI serta 12 siswa dari pengurus lama. LDK hari pertama ini diisi dengan agenda penyampaian materi dari narasumber sesuai dengan kompetensinya. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader-kader yang berkualitas, berkompeten dan bertanggung jawab.

Budi Hartono, S.Sos.I. sebagai Waka Kesiswaan, mengingatkan kepada para calon pengurus OSIM bahwa tugas dan tanggung jawab pengurus OSIM sangatlah besar. Tanpa  kerja sama serta koordinasi yang baik, mustahil segala program kerja yang dicanangkan bisa terlaksana. “Jadilah pengurus OSIM yang mampu memberikan teladan, berakhlaqul karimah dan menjadi pribadi yang hablumminannas. Bapak ibu guru di sekolah hanya pengarah, kalian sebagai penggebrak dan pelaksana,” harap Budi dalam sambutan pembukaannya.

Setelah resmi dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan estafet materi yang disampaikan oleh tim yang berkompetensi di bidangnya masing-masing. Adapun materi yang disampaikan yaitu Achievment motivation Training (TMT), leadhership, administrasi dan kesekertariatan serta  penyusunan prgram kerja.

MAN 1 Bantul

Materi pertama adalah Achievement Motivation Training (AMT) oleh Hj. Ainun Hakiemah, M.Pd., Kepala MAS Sunan Pandanaran. Ainun menyampaikan materi dengan tujuan untuk membangkitkan pemahaman supaya pengurus OSIM mampu menyelenggarakan program yang bermanfaat. “Apapun yang kita kerjakan semua diawali dengan niat, niat adalah tekad besar untuk dilakukan. Dengan adanya isu kapitalisme global, perkembangan teknologi, dan bumi kita, saya harap OSIM MAN 1 Bantul bisa melahirkan program yang sesuai dan bermanfaat. Karena semua yang bermanfaat dan bernilai luhur adalah ilmu,” paparnya.

Materi kedua adalah kepemimpinan oleh Drs. H. In Amullah, M.A. Salah satu materi yang disampaikan adalah fungsi-fungsi manajemen seperti planning, organizing, actualing, controlling, dan evaluating. Materi ketiga yaitu administrasi kesekretariatan oleh Siti Istikomatun, S.Pd., M.M. Salah satu materi yang disampaikan Isti adalah format surat sesuai tata naskah dinas yang digunakan oleh MAN 1 Bantul serta mekanisme surat-menyurat

Materi keempat adalah penyusunan program kerja yang akan disampaikan oleh Budi Hartono, S.Sos.I. Setelah keempat materi disampaikan, ada praktik penyusunan program kerja dan koordinasi persiapan untuk kegiatan di hari kedua.

Diawali dengan memberikan motivasi pengantar dalam penyusunan program kerja. Materi ini sangat penting agar calon pengurus OSIM mengetahui akan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sesuai dengan devisi yang mereka ampu. Setelah diberikan pemahaman yang cukup, dilanjutkan dengan praktik menyusun program kerja, dibantu oleh pengurus lama, yang merupakan kelas XII. “Program kerja yang disusun dan disepakati nantinya, maka setiap anggota merasa memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing,” tambah Budi.

“Dengan mengikuti organisasi di madrasah, akan ada banyak hal yang didapatkan oleh peserta didik, misalnya melatih keberanian atau kemampuan berbicara di depan umum, meningkatkan jiwa kepemimpinan, latihan berinteraksi dan bersosialisasi, serta masih banyak dampak positif lainnya,” papar Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., Kepala MAN 1 Bantul.

Khoiriyatun juga berharap semua calon pengurus OSIM baru bisa mengkuti kegiatan LDK ini dari awal hingga akhir, sehingga mereka benar-benar bisa menyerap ilmu baik dari pemateri maupun pengurus lama dan bisa menerapkan ilmu itu pada kepengurusan selanjutnya. (m/a/f/a)