Lompat ke isi utama
x
MTsN 7 Bantul

Tingkatkan Komunikasi dan Kekeluargaan, MTsN 7 Bantul Gelar Pengajian Rutin Orang Tua Siswa

Dikirim oleh liana pada 5 December 2022

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Berbagai kegiatan yang diprogramkan madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan kekeluargaan, kerjasama, dan komunikasi sinergis antara semua komponen madrasah berusaha untuk selalu direalisasikan. Komunikasi antara Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Guru Pegawai, komite, orang tua / wali siswa, siswa, dan masyarakat sekitar. Semua komponen madrasah itu harus saling bersinergis untuk kemajuan madrasah. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan komunikasi, kerjasama antara madrasah, Komite, dan orang tua /wali siswa adalah pengajian rutin orang tua/ wali siswa.

Pengajian dilaksanakan pada Minggu Wage (4/12) di Hall MTsN 7 Bantul. Acara ini dihadiri guru, pegawai, komite dan semua orang tua / wali siswa klas 7, 8 dan 9. Pelaksanaan Pengajian dipimpin oleh Laila Maftuhah, S.Pd.I.

"Pengajian ini digelar  sebagai upaya meningkatkan komunikasi antara madrasah, komite dan orang tua /wali siswa, sehingga kekeluargaan akan terjalin dengan baik", kata Tutik Husniati, S. Ag. M.S.I. selaku Kepala MTsN 7 Bantul.

"Saya memberikan apresiasi kepada madrasah yang sudah menyelenggarakan kegiatan pengajian ini, selain untuk menambah ilmu agama juga diharapkan dapat menjalin kerjasama, komunikasi dan kekeluargaan antara madrasah dengan orang tua /wali siswa", kata Suyisdi, S.Sos.I. selaku komite madrasah.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Jawis, S.S, M.S.I. Muhammad Jawis mengatakan bahwa peran orang tua terhadap anak dapat di aktualisasikan dengan berbagai cara.  Segala sesuatu yang dicurahkan untuk anak termasuk shadaqah, dan inilah sebenarnya shadaqah rutin. Karena segala sesuatu yang dicurahkan untuk anak bernilai shadaqah, maka Kita harus menjaga nilai dan pahala shadaqah ini dengan tidak pernah mempermasalahkan segala kontribusi  pendidikan anak. Menjaga nilai shadaqah melalui  pendidikan anak merupakan bagian dari kunci keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang diperoleh anak. "Di antara kunci keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang lain adalah sikap orang tua terhadap ilmu dan siapa pun yang terlibat dalam proses belajar anak, terutama guru," pungkasnya. (Jws)