Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Tingkatkan Kompetensi Profesional, Guru MIN 2 Bantul Ikuti Bimtek Penilaian Buku Pendidikan Agama Tahun 2022 Tingkat Nasional

Dikirim oleh liana pada 31 Mei 2022

Bantul (MIN 2 Bantul) - Guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Baik kompetensi akademik, pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Untuk meningkatkan kompetensi profesional, guru bisa mengikuti berbagai diklat, bimtek, seminar, penulisan buku, reviewer, maupun editor buku. Kegiatan penilaian buku yang diikuti guru MIN 2 Bantul diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Zoom Meeting.

Salah satu guru MIN 2 Bantul, Dra. Noor Biatun, M.S.I mengikuti Bimtek Penilaian Pendidikan Agama yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29-31 Mei 2022. Ada 3 kelompok peserta yang mengikuti:  kelompok 1 peserta offline diikuti oleh narasumber, panitia, dan tenaga ahli sejumlah 29 peserta, supervisor dan penilai 73 peserta. Kelompok 2 peserta online 104. Kelompok 3 peserta intensive online 77, dan supervisor  online 19. Peserta offline dilaksanakan di Grand Zuri BSD city, Serpong Tangerang Banten. Kelompok online melalui Zoom Meeting.

Acara dibuka oleh Sekjen Kemenag RI, Prof. H. Nizar, M.Ag. menyampaikan,"Mulai tahun 2019, semua buku Pendidikan Agama Fiksi, Non Fiksi, Buku teks, dan Non teks harus mendapat penilaian kelayakan dari Kementerian Agama RI. Sehingga dilakukan perekrutan penilai buku dari guru, kepala, pengawas, dosen, dan tenaga kependidikan. Seleksi meliputi pendidikan, profesionalitas, dan keaktifan dalam menulis." Dilanjutkan materi oleh Kepala Puslitbang Lektur, Khasanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (Kapus LKKMO) M. Arskal Salim GP. Beliau berharap bahwa penilai untuk tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Aplikasi lebih disederhanakan, dan buku yang dinilai lebih sedikit.

Kepala MIN 2 Bantul Siti Fatimah,S.Pd.I,M.S.I  berharap para guru hendaknya selalu aktif dalam berbagai kegiatan kementerian agama baik tingkat kabupaten, propinsi, maupun tingkat nasional. "Saya bersyukur ada salah satu guru MIN 2 Bantul yang ikut menjadi penilai buku tingkat nasional. Semoga kegiatan mendatang, ada lebih banyak guru MIN 2 yang bisa lolos dalam event nasional. Sebagai wujud dari peningkatan profesional guru." ungkapnya. (Noor)