Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Daerah, Guru MIN 2 Bantul Ikuti Pelatihan Geguritan
Bantul (MIN 2 Bantul) - Pelajaran Bahasa Jawa merupakan pembelajaran muatan lokal yang diajarkan pada semua tingkat pendidikan. Di MI, juga diajarkan dari kelas 1-6. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai sastra Sawa, guru perlu mengikuti berbagai pelatihan baik yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan maupun Kemenag. Kerjasama Dinas Kebudayaan dan Kemenag memberi kesempatan kepada guru MI untuk ikut memperdalam tentang Geguritan.
Bertempat di Hotel Ros In Sewon Bantul, guru MIN 2 Bantul Mujiyem, S.Pd. mengikuti Pelatihan Penulisan Geguritan. Pelatihan diikuti guru-guru SD/ MI se-Kabupaten Bantul. Acara dilaksanakan Senin, (23/5) mulai pukul 08.00-12.00. Bambang Nugroho sebagai narasumber dalam pelatihan ini menyampaikan tentang cara membuat geguritan. "Membuat geguritan sebenarnya mudah. Mulailah dari apa yang kita lihat dan kita rasakan. Setelah ditulis, barulah kita buatkan judulnya. Semua harus kita coba terlebih dahulu. Biasakan menulis apa yang kita alami saat itu," terangnya.
Kepala madrasah Siti Fatimah, S.Pd.I., M.S.I. berharap, apa yang didapat dari pelatihan bisa diimbaskan kepada teman-teman guru MIN 2 Bantul. Sehingga semua guru bisa ikut melestarikan budaya jawa sebagai wujud cinta budaya Indonesia. setelah mengikuti pelatihan, Mujiyem menyampaikan tanggapannya terkait pelaksanaan pelatihan. "Saya senang bisa ikut pelatihan geguritan. Kegiatan ini bisa memacu para guru dalam ikut serta menulis geguritan, sehingga meningkatkan olah rasa dan karsa bagi guru dan siswa," ungkapnya. (Noor)