Lompat ke isi utama
x
KUA Banguntapan

Tim Pengerak PKK Kabupaten Bersama Penyuluh Adakan Pengajian Jelang Romadhon

Dikirim oleh liana pada 17 March 2022

Bantul (KUA Banguntapan) - Penyuluh KUA Banguntapan bersinergi dengan Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pokja 1 Kabupaten Bantul mengadakan pengajian jelang Ramadhan bersama para kader PKK tuti timur yang terdiri Kapanewon Imogiri, Kapanewon Pleret, Kapanewon Imogiri, kapanewon Dlingo serta  tim penggerak PKK Kapanewon Banguntapan selaku tuan Rumah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis (17/03) pagi dan dihadiri sekitar 60 orang.

Selaku tuan rumah ketua TP PKK Kapanewon Banguntapan  Mega Yuliani dalam sambutannya menyampiakan bahwa Kegiatan pembinaan mental ini tentu memiliki banyak manfaat bagi kader PKK, di samping itu juga menjadi ajang silaturahmi antar kader PkK. "Saya saya sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga mampu menambah ilmu dan iman kita terutama bagi kader PKK",  ujarnya.

Uraian hikmah di sampaikan oleh Muklisin Purnono, Penyuluh Agama Islam yang juga anggota PKK Kabupaten Bantul. Dalam uraiannya ia menyampaikan tentang dua tugas manusia ketika diciptakan yaitu, sebagai hamba Allah dan khalifah dimuka bumi. "Sebagai seorang hamba dia harus mengabdi dan menyembah Allah, sedangkan khalifatullah fil Ardi ia berkewajiban  memberikan kemaslahatan bagi umat, memberikan kemanfaatan di manapun berada, termasuk ketika menjadi kader PKK, karena di dalam program-program PKK bertujuan untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Ada banyak ketugasan yang memberikan layanan dan manfaat untuk masyarakat sekitar. Karenanya dalam berkegiatan mesti selau diniati ibadah”, Terangya.

Ia juga menerangkan tentang kemuliaan Bulan sya'ban walau bukan termasuk bulan mulia dari empat bulan yang telah ditentukan  tetapi dibulan sya'ban ada peristiwa mulia yaitu pertama Allah menurunkan surat al ahzab ayat 56 dibulan sya'ban yang memerintahkan untuk banyak bersholawat kepada Nabi Muhammmad SAW, kedua Allah menurunkan perintah Puasa, ketiga dulu sholat menghadap ke baitul aqso kemudian beralih ke ka'bah Mekah. "Di samping itu bulan sya'ban adalah bulan tutup buku untuk itu mari kita perbaiki amaliah kita baik sebagai seorang hamba maupun sebgai Khalifah, sekaligus sebagai sarana untuk mempersiakan datangnya bulan romadhan", pungkasnya. (Mia).