Terima Kunjungan Studi Tiru SBSN dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta, MTsN 9 Bantul Paparkan Strategi Pembangunan Gedung di Lahan Terbatas
Bantul (MTsN 9 Bantul)—Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul menerima kunjungan pelaksanaan dan pemanfaatan gedung SBSN dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jumat (18/12/2024). Studi tiru ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana strategi Kanwil Kemenag DIY dalam melaksanakan dan memanfaatkan gedung SBSN di lahan-lahan yang terbatas seperti di MTsN 9 Bantul.
Dalam acara ini, hadir pula Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Su’ud. Ia menyampaikan bahwa MTsN 9 Bantul merupakan madrasah tsanawiyah negeri termuda di Kabupaten Bantul. Dulu, madrasah ini selalu dipandang sebelah mata karena tempatnya pun kurang menarik. Madrasah ini dibangun di atas talut yang memanjang sepanjang madrasah, mengeluarkan aroma tidak sedap. Sekarang sudah ditutup dan terkondisikan.
“Kanwil Kemenag DIY kemudian mengambil langkah dengan menempatkan kepala madrasah berprestasi di MTsN 9 Bantul. Selama 4 tahun terakhir, MTsN 9 Bantul berbenah dan prestasinya semakin meningkat. Dengan adanya gedung SBSN ini, MTsN 9 Bantul tidak lagi dipandang sebelah mata. Selain prestasinya yang bagus, fasilitasnya pun bagus,” tutur Su’ud.
Viola Cempaka, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta, mengatakan sudah berkeliling meninjau langsung bagaimana bangunan RKB SBSN MTsN 9 Bantul ini diadakan.
“Pak Kabid (Abd. Su’ud) dan Bu Kamad (Siti Solichah) juga langsung memberikan penjelasan tentang tata cara pengadaan dan pemilihan sarana prasarana yang ada di gedung ini,” jelas Viola, “semoga kami bisa menyusul Kanwil Kemenag DIY menjadi provinsi terbaik dalam pengelolaan SBSN ini,” tegasnya. (wwt/and)
