Lompat ke isi utama
x
MAS Darul Mushlihin

Terima Kunjungan Kwarda Kabupaten Bantul, Madamusba Siap Wujudkan Madrasah Ramah Lingkungan

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 1 November 2024

Bantul (MAS Darul Mushlihin) – MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) menerima kunjungan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Kabupaten Bantul, Kamis (31/10). Kunjungan ini berlangsung di aula Madamusba. 

Ketua Kwarda Kabupaten Bantul, Emi Masruroh menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi Pendidikan Ramah Lingkungan di Gugus 5 Kwartir Daerah (Kwarda) Kabupaten Bantul. Pendidikan Ramah lingkungan adalah program untuk membentuk sikap dan perilaku yang ramah terhadap lingkungan pada diri siswa dan warga madrasah di Madamusba. Diharapkan melalui program ini Madamusba dapat berinovasi memanfaatkan lingkungan di madrasah dalam mewujudkan suasana pendidikan yang nyaman, sejuk, dan indah,” ujar Masruroh.

Lebih lanjut, Masruroh menyampaikan tentang cara mewujudkan program Pendidikan Ramah Lingkungan. “Konsep Pendidikan Ramah lingkungan dapat diwujudukan melalui beberapa kegiatan, seperti mengintegrasikan topik lingkungan dalam kurikulum, berkontribusi melalui program aktivitas lingkungan seperti menanam pohon, daur ulang, dan pengolahan sampah, bekerja sama dengan komunitas lokal, pemanfaatan limbah secara berkelanjutan, mengurangi penggunaan plastik, dan melakukan kunjungan edukasi ke tempat-tempat lingkungan,” terangnya. 

Sementara itu, Waka Kesiswaan Madamusba, Jefri Ajiz Setiawan menyampaikan harapannya atas kunjungan tersebut. “Terima kasih kepada tim Kwarda atas kunjungannya, semoga kegiatan ini memberikan edukasi bagi kami terkait program Pendidikan Ramah Lingkungan di Madamusba dan Gugus 5. Saat ini Madamusba berupaya memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai untuk dikembangkan menjadi kerajinan. Kami juga mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran melalui proyek P5RA dan kewirausahaan. Siswa kami dampingi untuk memanfaat barang bekas untuk dijadikan karya seperti kapal, taplak meja, dan bunga, dan wadah pensil,” ujar Jefri. (anh)