Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Teguhkan Pendidikan Karakter, MIN 2 Bantul Selenggarakan Workshop Kurikulum dengan Sentuhan Deep Learning

Dikirim oleh Sugiyono pada 25 June 2025

Bantul (MIN 2 Bantul) — Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, MIN 2 Bantul menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum dengan tema “Teguhkan Pendidikan Karakter melalui Sentuhan Deep Learning”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (25/6) bertempat di Aula MIN 2 Bantul dan diikuti oleh seluruh guru serta pegawai madrasah.

Workshop ini bertujuan untuk memperkuat arah kurikulum madrasah yang berpihak pada penguatan karakter, sesuai semangat Kurikulum Merdeka, dengan tambahan pendekatan deep learning serta nilai-nilai Kurikulum Cinta sebagai ciri khas pendidikan yang lebih bermakna, kontekstual, dan menyentuh hati peserta didik.

MIN 2 Bantul

Kegiatan didampingi oleh Pengawas Madrasah, Rini Astuti, yang memberikan penjelasan bahwa meskipun regulasi terbaru tentang kurikulum belum final, namun madrasah tetap harus bersiap menggunakan struktur kurikulum yang ada. “Untuk saat ini kita masih mengacu pada KMA 450 dengan struktur revisi. Sementara Kurikulum Merdeka bisa diterapkan dengan menambahkan pendekatan deep learning dan integrasi nilai-nilai kurikulum cinta,” ujar beliau.

Dalam sesi penyusunan, Nurul Ma’rifah dan Supardal memaparkan kerangka kurikulum madrasah yang akan menjadi pedoman di tahun ajaran baru mendatang. Mereka menekankan pentingnya instrumen analisis karakter peserta didik dan keterlibatan wali murid sebagai mitra pendidikan. Selain itu, juga dibahas pemetaan ekstrakurikuler yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa MIN 2 Bantul.

Kepala MIN 2 Bantul, Yuhrotul Mardhiyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban administrasi, namun menjadi pondasi utama dalam menghadirkan pendidikan yang berkarakter, relevan, dan membumi. “Melalui workshop ini, kami berharap seluruh pendidik dapat bergerak bersama merancang kurikulum yang menumbuhkan cinta belajar, cinta lingkungan, cinta sesama, dan cinta kepada Tuhan,” tegasnya.

Dengan diselenggarakannya workshop ini, MIN 2 Bantul menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pendidikan yang transformatif, selaras dengan tuntutan zaman, tanpa meninggalkan jati diri dan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar pendidikan Islam. (Zul)