Lompat ke isi utama
x
MAN 3 Bantul

Tampil dalam Siaran Langsung Obrolan Pagi RBTV Jogja, MAN 3 Bantul Berbagi Inspirasi Pengembangan Program Tahfidz, Riset, dan Literasi

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 18 July 2025

Bantul (MAN 3 Bantul) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam acara ‘Obrolan Pagi’ RBTV Yogyakarta, Rabu (16/07/2025). Dalam acara ini MAN 3 Bantul berbagi inspirasi mengenai pengembangan madrasah dengan program unggulan tahfidz, riset, dan literasi. 

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini, Kepala MAN  3 Bantul, Suyanto; Wakamad Bidang Humas, Sumiyati; Kepala Perpustakaan Kholif Diniawati. ‘Obrolan Pagi’ RBTV Yogyakarta ini disiarkan Live Streaming RBTV Jogja dan saluran youtube RBTV. Acara dipandu Isye Dewi sebagai presenter. Dialog terasa hangat, penuh inspirasi dan motivasi, dengan mengetengahkan inovasi pengembangan tahfidz, riset, dan literasi di MAN 3 Bantul.

Kepala Madrasah mengungkapkan bahwa kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri ke MAN 3 Bantul didorong oleh adanya program unggulan  tahfidz, riset, dan literasi. “MAN 3 Bantul terletak di lingkungan sekitar pondok pesantren sehingga mendukung  terciptanya lingkungan Islami. Sinergi dengan pondok-pondok sekitar madrasah mendorong pembentukan keimanan, ketaqwaan, dan karakter siswa, salah satunya melalui program unggulan tahfidz. Anak-anak penuh potensi juga dikembangkan melalui program riset dan literasi. Melalui program-program unggulan ini potensi siswa dapat dikembangkan hingga dapat meraih berbagai prestasi regional, nasional dan internasional,” ungkap Suyanto.

Lebih lanjut, Wakamad Bidang Humas menjelaskan pengembangan tahfidz, riset, dan literasi. “Alhamdulillah putra-putri yang masuk di MAN 3 Bantul setiap tahun senantiasa meningkat raihan prestasi yang dicatatkan. Tahun ini MAN 3 Bantul mengapresiasi 140 siswa atas prestasi tahfidznya. Hal ini didorong sinergi yang baik antara madrasah dan pondok pesantren sekitar dalam membimbing siswa. Dalam bidang riset, MAN 3 Bantul merancang program khusus untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga anak-anak dapat memecahkan masalah yang ada disekitarnya. Ide-ide cemerlang ini juga disalurkan dalam berbagai kompetisi riset hingga menjadi juara, seperti dalam ajang bergengsi OPSI. Pengembangan riset ini juga diiringi dengan pengembangan literasi di MAN 3 Bantul,” terang Sumiyati.

Adapun pengembangan literasi di MAN 3 Bantul disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul. “Anak-anak dibimbing sejak awal masuk sebagai siswa baru dengan program literasi. Melalui program-program tersebut anak-anak dapat mengembangkan literasi dan menciptakan karya-karya luar biasa. Pengembangan literasi MAN 3 Bantul melalui program-program Perpustakaan Ulil Albab yang terencana ini mendapatkan penghargaan Juara III Nasional dalam Lomba Perpustakaan Terbaik SMA/SMK/MA yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional. Karya-karya yang tercipta dalam bentuk buku selain sebagai wadah berekspresi juga menjadi masukan bagi madrasah untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan siswa dan masyarakat,” tandas Kholif.

Menutup obrolan, Suyanto menyampaikan kepada masyarakat bahwa MAN 3 Bantul memiliki tipologi madrasah dengan pengembangan tahfidz, riset, dan literasi. Masyarakat dapat memilih sebagai tempat menimba ilmu dan mengembangkan potensi generasi penerus bangsa melalui program-program unggulan di MAN 3 Bantul. (sal)