STOP Bullying di Lingkungan Madrasah, MIN 1 Bantul Gelar Sosialisasi Perundungan Bersama UPTD PPA Bantul
Bantul (MIN 1 Bantul) – Bullying / Perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sadar dan sengaja oleh perorangan ataupun dalam bentuk kelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Perundungan atau bullying seringkali terjadi di lingkungan sekitar kita, tak terkecuali di kalangan remaja. Dampak perundungan bisa mempengaruhi kondisi emosi anak yang bisa berakibat pada turunnya prestasi akademis dan non akademis. Bentuknya bisa bermacam-macam.
Dalam rangka mengedukasi stop bullying pada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bantul / MIN 1 Bantul untuk tidak melakukan bullying kepada teman-temanya. MIN 1 Bantul adakan sosialisai STOP Bullying yang bekerjsama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (UPTD PPA) Kabupaten Bantul. Kegiatan sosialisasi stop bullying diikuti oleh 219 siswa terdiri dari siswa kelas 4 dan siswa kelas 5 pada Kamis (15/12).
Tujuan sosialisasi stop bullying ini memberikan informasi kepada para siswa-siswi mengenai apa pengertian perundungan (bullying) serta penyebab dan dampaknya. Pada intinya, isi dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan madrasah. Perundungan biasanya bertahan dikarenakan pemakluman dari kelompok masyarakat terhadap suatu tindakan perundungan tanpa memikirkan dampak psikologis yang diterima oleh korban. Madrasah harus memberantas perundungan dan kekerasan baik yang dilakukan oleh kakak kelas, adik kelas, teman sebaya dan guru di kelas.
Kita semua ingin lingkungan kita aman, nyaman, dan menyenangkan sehingga, kita bisa bebas belajar dan berkreasi. Dampak perundungan ini sangat berat bagi korban, pelaku, guru, maupun orang tua karena lebih bersifat psikis dan emosional. “Kami berharap sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi seluruh siswa dan dapat memberikan pemahaman agar tidak melakukan bullying kepada teman-temanya karena itu juga merupakan salah satu perilaku buruk,” ujar Muhammad Zuhri selaku Kepala Madrasah.(adb)