Lompat ke isi utama
x
MTsN 8 Bantul

Speaking Skill Siswa MTsN 8 Bantul Meningkat Usai 6 Hari di Kampung Inggris Jogja

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 25 September 2022

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak 8 siswa MTsN 8 Bantul tinggal di Kampung Inggris Jogja (KIJ) selama 6 hari mulai Senin (19/9) hingga Sabtu (24/9). Mereka adalah Arya Alrafi Juliano, Reihan Duwi Saputra (7A), Elsa Kamelia Putri, Tyas Setyaningsih (7B), Dyah Ayu Saputri (9A), Gilang Rahmadani, Rasid Rifa’I, dan Vitha Nur Aulia (9B). Kedelapan siswa beserta 56 siswa lainnya mengikuti program beasiswa ‘English Camp for Madrasah 2022’ periode 2 yang digagas Bidang Dikmad Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY bekerjasama dengan Kampung Inggris Jogja berlokasi di Jalan Ontorejo, Ngebel RT 6, Tamantirto, Kasihan, Bantul atau sebelah selatan Sportorium Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ringroad Barat.

Elsa usai mengikuti program menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya perkenalan menggunakan Bahasa Inggris di hari pertama, belajar materi Bahasa Inggris, menyusun teks pidato, praktik berpidato, dan jalan-jalan menyusuri KIJ sembari berbincang dengan teman menggunakan Bahasa Inggris. “Program English Camp ini bagus soalnya setiap hari bisa belajar Bahasa Inggris dengan teman-teman dan lingkungan juga yang sangat mendukung,” ungkapnya. Pada ujian praktik pidato hari Jum’at, Elsa terpilih mewakili madrasah untuk Speech Contest di acara performance di hari terakhir disaksikan seluruh peserta dan guru Bahasa Inggris selaku pendamping.

Sementara Gilang menyampaikan bahwa seluruh peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan dibuat jadwal piket menyapu dan membersihkan kamar, teras, halaman. Selain itu juga ada kegiatan sholat 5 waktu berjamaah rutin dan secara bergantian siswa menjadi imam sholat. “Kalau sholat berjamaah Subuh dan Maghrib di hall, selain itu di camp masing-masing dan saya pernah jadi imam Sholat Maghrib pada hari pertama, ” ungkapnya. “Peserta juga mengikuti kegiatan membaca Surat Yaasin hari Kamis malam Jum’at,” imbuhnya. Gilang merasa senang terpilih mewakili madrasah dan bisa mengikuti kegiatan beasiswa English Camp di KIJ. Setelah mengikuti program, ia mengaku bahwa para pengajar KIJ ramah dan bagus dalam berkomunikasi dengan siswa.

Pembina tim beasiswa sekaligus Direktur Kampung Inggris Jogja Akhmad Baihaqi Arsyad pada acara penutupan berharap agar kerjasama yang sudah terjalin agar terus direkatkan, terlebih program beasiswa ini akan mengasah softskill para siswa madrasah.

Sementara Kepala Subbag Kepegawaian dan Hukum Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, H. Fahrudin, S.Ag., M.A. dalam sambutan meminta kepada seluruh guru Bahasa Inggris siswa peserta beasiswa untuk membentuk English Club bagi yang belum punya dan menjadikan siswa peserta peraih beasiswa menjadi anggota inti. Ia berharap agar sepulang dari KIJ seluruh siswa peserta menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan keseharian di madrasah agar kemampuan bicara semakin meningkat dan siswa yang lain mengikuti.

Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. menilai program tersebut sangat bagus untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi siswa khususnya skill bicara Bahasa Inggris. “Saya berharap siswa yang telah mengikuti program beasiswa English Camp bisa menjadi penggerak dan motivator bagi siswa lain sehingga semua siswa diharapkan akan menggunakan percakapan Bahasa Inggris dalam keseharian di madrasah,” tandas Sugiyono.

Senada dengan Sugiyono, Wakaur Kesiswaan MTsN 8 Bantul Munawar, S.Pd., MA.. dan pendamping Rushadi mendukung penuh program beasiswa English Camp. Sementara guru Bahasa Inggris MTsN 8 Bantul Joko Purwanto, S.Pd. menilai speaking skill siswa meningkat setelah mengikuti program. “Saya menilai speaking skill anak-anak meningkat usai mengikuti English Camp. Saya ambil contoh Elsa yang pada penilaian ketrampilan KD 4.1 membuat percakapan singkat dengan partner yang memuat ungkapan greeting, thanking, dan parting, KD 4.2 membuat perkenalan singkat, sudah bisa melakukan pidato dimana skill levelnya jauh lebih tinggi namun dia bisa terpilih oleh tentor di KIJ untuk mewakili madrasah,” terang Joko.

Seluruh siswa menerima goody bag di awal program. Di akhir program, Arsyad memberikan cenderamata untuk madrasah dan diterima oleh Joko, seluruh siswa juga menerima sertifikat. (jkp)